SAMARINDA – Perum Bulog Kantor Cabang Samarinda, Kalimantan Timur, menggelar 20 kali pasar murah untuk menjaga stabilitas harga dan mencegah inflasi selama bulan Ramadan. Kegiatan ini dilakukan mengingat meningkatnya kebutuhan bahan pokok menjelang bulan puasa dan Hari Raya Idul Fitri.
“Sebanyak 20 titik pasar murah ini digelar terpisah, yakni 10 titik menjelang Ramadan dan 10 titik lainnya menjelang Idulfitri,” ujar Kepala Perum Bulog Cabang Samarinda, Ronny Anwar, Senin (24/2/2025).
Pasar murah ini telah dimulai sejak pekan lalu di berbagai wilayah Samarinda. Salah satunya berlangsung di Kelurahan Loa Bahu, Kecamatan Sungai Kunjang. Beberapa titik lainnya dijadwalkan digelar hingga awal Maret sebelum bulan puasa dimulai.
Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi antara Bulog Samarinda dan Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Samarinda. Selain produk Bulog seperti beras, minyak goreng, tepung, dan gula pasir, pasar murah juga menyediakan bahan pokok dari mitra Disdag, termasuk bawang merah, bawang putih, dan sayur-mayur segar yang dipasok oleh kelompok tani lokal.
Ronny memastikan ketersediaan beras di gudang Bulog Samarinda mencukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama Ramadan dan Idulfitri. Stok beras mencapai 7.401 ton, cukup untuk melayani wilayah Samarinda, Bontang, serta kabupaten Kutai Timur, Kutai Kartanegara, Kutai Barat, dan Mahakam Ulu hingga lima bulan ke depan. Selain itu, tersedia juga 7.646 liter minyak goreng dan 91.015 kilogram gula pasir.
“Kami berkomitmen menjaga stabilitas harga dan memastikan masyarakat dapat mengakses bahan pokok berkualitas dengan harga terjangkau. Pasar murah ini menjadi salah satu upaya konkret untuk mencegah lonjakan harga di tengah tingginya permintaan selama Ramadhan dan Idul Fitri,” pungkas Ronny. (*)
Dapatkan berita terbaru PRANALA.co di Google News dan bergabung di grup Whatsapp kami
Discussion about this post