PRANALA.CO, Sangatta – Tak seperti kebanyakan orang yang memanfaatkan momen Lebaran untuk bermaaf-maafan, seorang pria di Sangatta, Kutai Timur (Kutim), malah memilih untuk melakukan aksi pencurian.
Pada Selasa (1/4/2025) pagi, sekira pukul 10.00 WITA, pria yang belum diketahui identitasnya itu membobol sebuah rumah di kawasan KM 1 Sangatta, Kecamatan Sangatta Selatan.
Aksi pencurian yang terjadi saat suasana Lebaran tersebut cepat diketahui oleh warga sekitar. Sadar bahwa ada yang tidak beres, beberapa orang segera mengejar pelaku dan berhasil menangkapnya. Aksi heroik ini berakhir dengan pelaku yang babak belur akibat amukan massa sebelum akhirnya diserahkan kepada pihak kepolisian.
Kapolres Kutai Timur, AKBP Chandra Hermawan, melalui Kasi Humas Aiptu Wahyu, membenarkan kejadian tersebut. “Tersangka sudah diamankan di lokasi kejadian dan telah diserahkan ke Reskrim untuk dilakukan penyidikan lebih lanjut,” ungkap Aiptu Wahyu.
Dari hasil penyelidikan, diketahui bahwa pelaku berhasil membawa kabur uang tunai sebesar Rp9,8 juta, yang terdiri dari pecahan Rp100 ribu sebanyak 50 lembar dan pecahan Rp50 ribu sebanyak 96 lembar. Namun, sebelum sempat melarikan diri dengan hasil curian, pelaku sudah lebih dulu tertangkap warga yang melakukan aksi main hakim sendiri.
Saat petugas tiba di lokasi, pelaku sudah dalam kondisi terluka parah akibat amukan massa yang geram dengan tindakannya. Polisi segera mengamankan pelaku dan barang bukti berupa uang hasil curian yang berhasil diamankan di lokasi kejadian.
Polres Kutai Timur kini tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kasus ini. Pihak kepolisian juga sedang menggali lebih dalam mengenai motif pelaku dan kemungkinan keterlibatannya dalam pencurian lainnya. Pelaku kini menjalani pemeriksaan intensif di Reskrim Polres Kutai Timur.
Menanggapi kejadian ini, Polres Kutai Timur mengimbau masyarakat untuk lebih waspada, terutama bagi mereka yang meninggalkan rumah untuk mudik atau keperluan lain selama Lebaran.
“Pastikan rumah dalam kondisi aman, jangan meninggalkan barang-barang berharga sembarangan, dan laporkan kepada warga sekitar atau ketua RT yang telah terkoneksi dengan Bhabinkamtibmas di setiap desa,” tegas Aiptu Wahyu. (*)
Dapatkan berita terbaru PRANALA.co di Google News dan bergabung di grup Whatsapp kami
Discussion about this post