PRANALA.CO, Semarang – Kementerian Pekerjaan Umum (PU) mengungkapkan bahwa tiga seksi Jalan Tol Akses Ibu Kota Nusantara (IKN) direncanakan mulai difungsionalkan pada Mei 2025. Namun, jalan tol ini masih akan bebas tarif hingga ada ketentuan lebih lanjut.
Direktur Jalan Bebas Hambatan Direktorat Jenderal Bina Marga, Wilan Oktavian, menyatakan bahwa seksi yang ditargetkan untuk difungsionalkan meliputi Seksi 3A, 3B, dan 5A.
“Fungsional artinya sudah bisa digunakan masyarakat, tetapi belum dikenakan tarif. Untuk Tol IKN, saat ini belum ada ketentuan tarif yang ditetapkan,” jelas Wilan menukil Antara, Sabtu (23/11/2024).
Ketiga seksi yang tengah dikerjakan mencakup: Seksi 3A: Karangjoang–KKT Kariangau sepanjang 13,4 km; Seksi 3B: KKT Kariangau–Simpang Tempadung sepanjang 7,3 km; Seksi 5A: Simpang Tempadung–Jembatan Pulau Balang sepanjang 6,7 km. Selain itu, pembangunan seksi lainnya, yaitu Seksi 6A dan 6B, akan dilanjutkan pada 2024.
Jalan Tol Akses IKN dirancang untuk meningkatkan konektivitas antara Kota Balikpapan dan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) di Penajam Paser Utara. Tol ini juga akan melewati infrastruktur strategis lainnya, seperti Jembatan Pulau Balang.
Salah satu manfaat signifikan adalah pengurangan waktu tempuh perjalanan. Jika sebelumnya perjalanan dari Balikpapan ke KIPP melalui Tol Balikpapan-Samarinda (Balsam) dan Lintas Sepaku memakan waktu 2 jam 15 menit dengan jarak 95 km, Tol Akses IKN akan memangkas waktu menjadi hanya 45 menit dengan jarak tempuh 57 km.
“Tol ini akan menjadi jalur vital untuk mendukung mobilitas dan percepatan pembangunan IKN,” tambah Wilan.
Terkait pengelolaan dan penentuan tarif, Wilan menyebut bahwa hal ini masih dalam tahap pembahasan. Hingga kini, belum ada kejelasan tentang skema pengoperasian tol ini setelah difungsionalkan.
Pembangunan Tol Akses IKN merupakan salah satu bagian dari upaya besar pemerintah dalam mempercepat pembangunan infrastruktur menuju pemindahan ibu kota negara ke Kaltim. Dengan difungsionalkannya beberapa seksi tol pada 2025, diharapkan aksesibilitas menuju IKN semakin optimal dan mendukung berbagai aktivitas di kawasan tersebut. (*)
Dapatkan berita terbaru PRANALA.co di Google News dan bergabung di grup Whatsapp kami
Discussion about this post