PRANALA.CO, Balikpapan – Operasi Lilin Mahakam 2024-2025 yang digelar Polda Kaltim mencatat penurunan angka kecelakaan lalu lintas dibandingkan dengan operasi serupa tahun sebelumnya. Wakil Direktur Lalu Lintas (Wadirlantas) Polda Kaltim, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Roni Mustofa, mengungkapkan jumlah kasus kecelakaan menurun sebanyak empat kasus selama periode operasi tersebut.
“Pada Operasi Lilin Mahakam tahun 2023-2024 tercatat 21 kasus kecelakaan, sedangkan pada tahun ini hanya terjadi 17 kasus,” ujar AKBP Roni saat konferensi pers di Balikpapan, Minggu (5/1/2025).
Penurunan angka kecelakaan tersebut juga berdampak positif pada berkurangnya jumlah korban meninggal dunia akibat kecelakaan di jalan raya. Menurut Roni, pada Operasi Lilin Mahakam 2023-2024, sebanyak tujuh orang meninggal dunia, sementara pada operasi tahun ini hanya tiga orang yang kehilangan nyawa.
“Jumlah korban luka berat dan luka ringan tetap sama seperti tahun lalu. Namun, angka kematian turun signifikan,” jelasnya.
Selain menekan angka kecelakaan dan korban jiwa, Operasi Lilin Mahakam 2024-2025 juga berhasil mengurangi kerugian materi yang diakibatkan oleh kecelakaan lalu lintas. Pada periode operasi tahun lalu, kerugian materi tercatat mencapai Rp191 juta, sementara tahun ini turun menjadi Rp176 juta.
“Ini menunjukkan bahwa langkah-langkah preventif yang kami lakukan berhasil meminimalisir dampak kecelakaan di jalan raya,” tutur Roni.
Dua kota besar di Kaltim, Samarinda dan Balikpapan, menjadi daerah yang paling banyak mencatatkan kasus kecelakaan selama Operasi Lilin Mahakam 2024-2025. Berdasarkan analisa dan evaluasi Polda Kaltim, penyebab utama kecelakaan adalah kelalaian pengemudi, seperti mengemudi dengan kecepatan tinggi dan tidak memeriksa kelengkapan kendaraan.
“Kelalaian pengemudi masih menjadi faktor dominan. Kami terus mengimbau masyarakat untuk selalu memperhatikan keselamatan saat berkendara,” tambah Roni.
Selain angka kecelakaan yang menurun, kemacetan lalu lintas selama perayaan malam tahun baru di wilayah Kaltim juga mengalami penurunan signifikan. Roni menyebut bahwa situasi lalu lintas pada malam pergantian tahun berjalan lancar dan tanpa kendala berarti.
“Bisa dikatakan hampir tidak ada kemacetan. Semua wilayah berjalan landai dan kondusif,” ujarnya.
Operasi Lilin Mahakam 2024-2025 juga mencatat fenomena mudik dari wilayah Kaltim ke luar daerah. Selain itu, Polda Kaltim mencatat 154 kasus gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) selama periode operasi, yang didominasi oleh kejahatan konvensional dan transnasional.
“Sebanyak 154 kasus tersebut terdiri dari kejahatan konvensional seperti pencurian, dan sebagian lainnya adalah kejahatan transnasional. Kami terus memantau perkembangan situasi keamanan di wilayah Kaltim,” jelas Roni.
Operasi Lilin Mahakam 2024-2025 yang berlangsung dari 23 Desember 2024 hingga 2 Januari 2025 dinyatakan berjalan aman dan lancar. Roni menegaskan bahwa suksesnya operasi ini tidak lepas dari kerja sama seluruh satuan tugas (satgas) yang terlibat.
“Kami sangat mengapresiasi kerja keras seluruh satgas yang tergabung dalam Operasi Lilin Mahakam. Baik satgas preventif, Kamseltibcarlantas, maupun satgas lainnya telah menjalankan tugas dengan sangat baik,” pungkas Roni. (*)
Dapatkan berita terbaru PRANALA.co di Google News dan bergabung di grup Whatsapp kami
Discussion about this post