Bontang, PRANALA.CO – Dua pekan terakhir, aktivitas pekerja mulai terlihat di kawasan Sungai Dahlia, Kelurahan Satimpo, Kota Bontang, Kalimantan Timur (Kaltim). Proyek besar kembali dimulai. Kali ini, pemerintah menggelontorkan anggaran tak sedikit — hampir Rp27 miliar — untuk menuntaskan drainase yang sejak tahun lalu sudah separuh jalan.
Proyek ini bukan proyek baru. Tahun lalu, sisi kiri jembatan Simontampubolon hingga SD HOP sudah rampung. Tahun ini, giliran sisi kanan dan sisa sisi kiri yang dituntaskan. Targetnya, akhir Desember 2025, saluran drainase di Sungai Dahlia berdiri sempurna.
Kepala Bidang Sanitasi, Air Minum, dan Sumber Daya Air Dinas PUPR Bontang, Edi Suprapto, memastikan pekerjaan sudah berjalan. “Pabrikasi material precast sudah jalan. Pekerjaan lapangan sudah dua minggu berlangsung. Target penyelesaiannya tetap akhir tahun, meski tetap kita pertimbangkan faktor cuaca,” ujarnya, Minggu (4/5/2025).
Namun, tak ada proyek besar tanpa tantangan. Salah satu kekhawatiran muncul dari lapangan: ada beberapa rumah warga yang berdiri cukup dekat dengan turap sungai. Letaknya yang mepet bisa menghambat laju pekerjaan.
Pihak pelaksana proyek sudah angkat bicara. Mereka tak mau gegabah. Koordinasi dengan Kelurahan Satimpo sudah dilakukan untuk mencari solusi terbaik.
“Permasalahan utamanya terkait lahan. Maka dari itu, perlu ada sosialisasi kepada warga. Kami juga sudah bersurat ke PT Badak karena proyek ini juga menyentuh wilayah sekitar Sungai Dahlia,” jelas Edi.
Proyek ini bukan proyek hiasan. Menurut Edi, tujuannya jelas: mencegah banjir. Kawasan sekitar Sungai Dahlia dikenal rawan genangan saat hujan deras mengguyur Bontang. Dengan drainase yang tertata, aliran air bisa lebih lancar dan aman.
Bagi warga yang tinggal di bantaran sungai dan terdampak langsung, pemerintah menjanjikan penjelasan rinci. Jika memang ada kebutuhan rekondisi lahan, rencana itu akan disampaikan dengan terbuka.
“Kami berharap masyarakat dapat bekerja sama, terutama dengan tidak membangun di bantaran sungai demi keberhasilan proyek dan keselamatan bersama,” kata Edi. (*)
Dapatkan berita terbaru PRANALA.co di Google News dan bergabung di grup Whatsapp kami
Tidak ada komentar