Sangatta, PRANALA.CO – Bupati Kutai Timur alias Kutim, Ardiansyah Sulaiman melepas 19 anak muda untuk bertanding di Kejurprov Panjat Tebing Kelompok Umur Kalimantan Timur (Kaltim), yang akan digelar di Balikpapan, 7–13 Mei 2025.
“Olahraga ini sudah jadi andalan kita. Sudah jadi darah daging kita,” kata Ardiansyah.
Nada bicaranya sarat harap. Dia paham betul bagaimana panjat tebing Kutim pernah jadi raja di Kaltim. Di Porprov Kaltim di Berau beberapa waktu lalu, Kutim keluar sebagai juara umum. Bahkan, beberapa atletnya sudah melompat ke level nasional.
Di hadapan Ketua KONI Kutim Rudi Hartono, Kadispora Basuki Isnawan, Ketua FPTI Kaltim Misbachul Choir, dan para pengurus panjat tebing, Bupati Ardiansyah berpesan satu hal: semangat tinggi boleh, tapi sportifitas tetap nomor satu.
Ia ingin, Kejurprov kali ini tidak sekadar jadi ajang berburu medali. Tapi juga jadi pemanasan. Tes kekuatan. Menakar lawan. Karena tahun depan, ada Porprov Kaltim di Paser yang sudah menanti.
“Kita juga harus berusaha memberikan yang terbaik,” ujarnya, mantap.
Satu hal yang jarang disampaikan pemimpin daerah lain: soal fasilitas. Ardiansyah menyebut, pemerintah Kutim terus memperhatikan sarana olahraga. Termasuk panjat tebing. Ia bahkan sudah berpesan: fasilitas panjat tebing Kutim harus naik kelas. Bertaraf internasional.
“Supaya kalau ada event besar, kita sudah siap,” katanya. Ia ingin, Kutim tak hanya melahirkan atlet hebat, tapi juga punya venue yang dibanggakan.
Ketua FPTI Kutim, Aji Fahriza Hakim – biasa disapa Reza – tak kalah optimistis. Ia membawa 19 atlet, putra dan putri. Mereka akan bertanding di tiga kategori: Boulder, Lead, dan Speed WR. Total ada 12 kelas tanding. Target mereka: juara umum.
Target yang tak muluk. Apalagi di Porprov lalu, mereka pulang dengan delapan medali emas.
“Kami percaya, atlet Kutim mampu bersaing. Kami akan berusaha membawa pulang prestasi yang membanggakan,” ujar Reza, singkat tapi penuh keyakinan. (*)
Dapatkan berita terbaru PRANALA.co di Google News dan bergabung di grup Whatsapp kami
Discussion about this post