Bontang, PRANALA.CO — Kota Bontang, Kalimantan Timur (Kaltim) kini punya “perisai udara” yang jauh lebih canggih. Batalyon Arhanud 7/ABC resmi menerima empat unit alutsista antidrone modern dari Kementerian Pertahanan RI.
Penguatan ini menjadi angin segar dalam upaya mempertebal lapis keamanan wilayah udara Kalimantan Timur, khususnya di Kota Bontang yang dikenal sebagai kota industri dan pusat obyek vital nasional.
Empat unit alutsista antidrone itu bukan sembarang perangkat. Ditempatkan di atas kendaraan taktis Maung MV 3, sistem ini sudah dipersenjatai dengan teknologi jammer beradius hingga tiga kilometer, serta senjata hardkill dan softkill yang dirancang untuk melumpuhkan ancaman drone secara efektif.
Komandan Batalyon Arhanud 7/ABC, Letkol Arh Ragil Setyo Yulianto, menjelaskan bahwa penguatan alat utama sistem persenjataan (alutsista) ini sangat strategis dalam menghadapi tantangan masa depan, terutama potensi ancaman udara dalam skema peperangan modern.
“Kami sangat bangga satuan kami dilengkapi alutsista antidrone buatan anak negeri. Dengan ancaman yang semakin kompleks, prajurit dan alutsista kami harus selalu siap digerakkan kapan saja,” ujarnya.
Tak main-main, Indonesia saat ini hanya memiliki dua satuan militer yang dilengkapi alutsista antidrone produksi PT Pindad. Salah satunya ditempatkan di Batalyon Arhanud 7/ABC, sebuah kepercayaan yang besar mengingat wilayah tugas mereka mencakup perlindungan obyek vital nasional di Kalimantan Timur.
Letkol Ragil menegaskan, penempatan alutsista antidrone di Bontang menjadi bagian dari komitmen TNI untuk memberikan perlindungan maksimal terhadap fasilitas strategis, termasuk kawasan industri yang menjadi urat nadi ekonomi nasional.
“Dislokasi satuan kami memang strategis. Fungsi dan tugas pokok kami jelas: melindungi obyek vital nasional. Dengan dukungan alutsista ini, kami makin siap menjaga keamanan wilayah udara,” tutupnya. (*)
Dapatkan berita terbaru PRANALA.co di Google News dan bergabung di grup Whatsapp kami
1 bulan lalu
[…] ini, kebutuhan beras di Kaltim mencapai sekira 450 ribu ton per tahun, namun produksi lokal baru menyentuh angka 200 ribu ton. […]
1 bulan lalu
[…] PRANALA.CO – Ribuan warga dari Kelurahan Guntung dan Lok Tuan, Kecamatan Bontang Utara, Kota Bontang tumpah ruah mengikuti kegiatan Senam Sehat Bersama Warga (Semawar) dan pemeriksaan kesehatan gratis […]