SAMARINDA – Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI) telah menetapkan kuota haji untuk Kalimantan Timur (Kaltim) pada tahun 2025 sebanyak 2.586 jemaah. Jumlah ini lebih sedikit dibandingkan dengan kuota tahun 2024 yang tercatat 2.723 jemaah.
Penetapan kuota tersebut mengacu pada Keputusan Menteri Agama (KMA) Nomor 1196 Tahun 2024 serta mempertimbangkan hasil penghitungan jumlah penduduk Muslim di Kaltim dan masa tunggu haji yang berlaku.
Khaeruddin, Ketua Tim Pendaftaran dan Dokumen Haji Kanwil Kemenag Kaltim, menjelaskan bahwa meski kuota telah ditetapkan, saat ini masih dalam tahap pengusulan kepada Gubernur Kaltim.
“Kuota untuk tahun 2025 sudah dipastikan sebanyak 2.586 jemaah, dan proses keberangkatan kloter pertama direncanakan dimulai pada awal Mei 2025,” ungkapnya, Senin (27/1/2025).
Proses persiapan keberangkatan haji pun terus berjalan. Salah satu hal penting yang harus dipenuhi calon jemaah adalah dokumen-dokumen, seperti paspor dan pemeriksaan kesehatan atau Medical Check Up (MCU).
Khaeruddin menyebutkan bahwa sebagian besar calon jemaah sudah menyerahkan paspor mereka melalui Kemenag di masing-masing kabupaten/kota, yang selanjutnya akan diproses untuk pembuatan visa.
Menghadapi ibadah haji, yang memerlukan fisik yang prima, Khaeruddin juga mengimbau para jemaah haji untuk menjaga kesehatan mereka jauh-jauh hari.
“Ibadah haji sangat membutuhkan stamina fisik, terutama dalam kegiatan seperti tawaf, sa’i, dan melontar jumrah. Kami sarankan jamaah untuk rutin berjalan kaki dan meningkatkan intensitas latihan fisik mereka,” katanya.
Selain itu, untuk mendukung kelancaran ibadah haji, setiap kloter akan didampingi oleh tim profesional yang terdiri dari ketua kloter, pembimbing ibadah, dan tim medis yang siap memberikan layanan kesehatan selama perjalanan.
Khaeruddin berharap agar pelaksanaan ibadah haji tahun 2025 dapat berjalan dengan lancar, dengan pelayanan yang optimal, sesuai dengan arahan Presiden Indonesia yang ingin memberikan pengalaman terbaik bagi para jemaah. (*)
Dapatkan berita terbaru PRANALA.co di Google News dan bergabung di grup Whatsapp kami
Discussion about this post