PRANALA.CO, Bontang – Kelurahan Satimpo, Kota Bontang terus berupaya meningkatkan kualitas literasi warganya dengan membangun perpustakaan mini bernama Karawiyata. Terletak di RT 19, Hop I Satimpo, di seberang Masjid Al-Falah, perpustakaan ini direncanakan menjadi tempat belajar dan rekreasi literasi bagi warga.
Lurah Satimpo, Maryono, secara langsung meninjau persiapan fasilitas perpustakaan, termasuk akses jalan dan rencana pembangunan taman depan gedung.
“Kami namakan Karawiyata, yang diambil dari Bahasa Sanskerta. Artinya adalah tempat belajar,” ujar Maryono saat diwawancarai.
Maryono menjelaskan bahwa hingga kini, Kelurahan Satimpo hanya memiliki Pojok Baca dengan sekira 400 koleksi buku. Namun, ia merasa penting untuk menyediakan ruang yang lebih besar dan nyaman bagi warga yang ingin membaca.
“Karena spacenya lebih luas, warga akan lebih leluasa membaca. Nantinya juga akan ada taman baca, gazebo, dan area bermain untuk anak-anak,” tambahnya.
Fasilitas perpustakaan akan dirancang untuk semua kalangan, tanpa memandang usia maupun profesi. Buku-buku untuk koleksi perpustakaan ini akan didukung Dinas Perpustakaan Daerah Kalimantan Timur, meskipun beberapa kebutuhan peralatan lainnya masih menunggu usulan perubahan anggaran tahun 2025. Untuk saat ini, pihak kelurahan akan memanfaatkan fasilitas yang sudah ada.
Maryono berharap Karawiyata dapat menjadi tempat belajar yang nyaman dan sesuai dengan namanya. “Kami ingin perpustakaan ini menjadi tempat yang bermanfaat bagi semua warga, baik untuk belajar maupun rekreasi literasi,” tutupnya.
Pembangunan perpustakaan ini sejalan dengan visi Kelurahan Satimpo dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan literasi masyarakat. Kehadiran Karawiyata diharapkan dapat menjadi katalis bagi tumbuhnya budaya membaca di wilayah Bontang Selatan. (*)
Dapatkan berita terbaru PRANALA.co di Google News dan bergabung di grup Whatsapp kami
Discussion about this post