PRANALA.CO, Bontang – Kelurahan Satimpo, Kota Bontang menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat kelurahan dalam rangka menyusun Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2026.
Kegiatan yang berlangsung di Gedung MUI, Jalan HM Ardans, Bontang, ini menjadi forum penting bagi masyarakat untuk menyampaikan aspirasi terkait pembangunan yang dibutuhkan di wilayah tersebut.
Musrenbang yang digelar Rabu (15/1/2025) ini dihadiri sejumlah pemangku kepentingan, mulai dari perangkat kelurahan hingga perwakilan berbagai instansi terkait. Sekretaris Camat Bontang Selatan membuka secara resmi kegiatan tersebut, dengan kehadiran Lurah Satimpo Maryono, Ketua RT se-Kelurahan Satimpo, serta sejumlah perwakilan organisasi dan mitra kelurahan seperti LPM, Karang Taruna, PKK, Forum Anak, Posyandu, dan FKPM.
Selain itu, sejumlah instansi pemerintah dan swasta turut hadir dalam musyawarah ini, di antaranya PT Badak LNG, Yayasan Vidatra, PDAM, dan BNN Kota Bontang.
Dalam sambutannya, Lurah Satimpo Maryono menegaskan pentingnya Musrenbang sebagai wadah untuk menampung usulan masyarakat yang akan menjadi acuan pembangunan di tahun mendatang.
“Musrenbang merupakan forum strategis untuk menyerap aspirasi masyarakat. Kami berharap setiap usulan yang disampaikan dapat diakomodir, sehingga manfaatnya benar-benar dirasakan oleh warga, baik di bidang infrastruktur, sosial, maupun pelayanan lainnya,” ujar Maryono.
Salah satu usulan yang mendapat perhatian dalam Musrenbang tersebut adalah pembangunan balai pertemuan di Kelurahan Satimpo.
Menurut peserta musyawarah, balai pertemuan sangat dibutuhkan untuk memfasilitasi kegiatan warga, seperti rapat, musyawarah, hingga berbagai acara sosial kemasyarakatan. Selama ini, warga harus meminjam gedung milik pihak lain untuk menggelar kegiatan.
Musrenbang juga menjadi kesempatan bagi warga untuk menyampaikan aspirasi terkait kebutuhan infrastruktur di lingkungan mereka. Di antaranya perbaikan jalan, penyediaan air bersih, hingga peningkatan fasilitas kesehatan di wilayah Kelurahan Satimpo.
Para peserta berharap usulan yang telah dirumuskan dalam Musrenbang ini dapat ditindaklanjuti dengan maksimal oleh pemerintah dan instansi terkait. Dengan demikian, pembangunan di Kelurahan Satimpo dapat berjalan efektif, tepat sasaran, dan memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat.
“Harapan kami, pembangunan yang direncanakan benar-benar sesuai kebutuhan masyarakat dan bisa meningkatkan kualitas hidup warga di Satimpo,” tutup Maryono.
Musrenbang tingkat kelurahan ini merupakan bagian dari proses perencanaan pembangunan yang dilaksanakan secara berjenjang. Hasil dari musyawarah ini akan dibahas lebih lanjut dalam Musrenbang tingkat kecamatan hingga kota, sebelum menjadi bagian dari RKPD Bontang tahun 2026. (*)
Dapatkan berita terbaru PRANALA.co di Google News dan bergabung di grup Whatsapp kami
Discussion about this post