BONTANG – Dinas Ketahanan Pangan, Perikanan, dan Pertanian (DKP3) Kota Bontang bersama para penyuluh lapangan melakukan monitoring dan pemantauan ketahanan pangan di Kelurahan Satimpo, Kecamatan Bontang Selatan, Jumat (31/1/2025). Kegiatan ini berfokus pada pengecekan peternakan madu kelulut yang dikelola warga di RT 18.
Kabid Peternakan DKP3 Bontang turun langsung melakukan inspeksi untuk memastikan program ketahanan pangan berjalan sesuai target. Pemeriksaan ini juga bertujuan memberi dukungan kepada masyarakat dalam mengoptimalkan hasil urban farming mereka.
Lurah Satimpo, Maryono, menyebutkan bahwa program ini merupakan upaya pemerintah dalam memperkuat ketahanan pangan di wilayahnya.
“Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan motivasi dan dukungan kepada para pelaku urban farming agar hasil panen mereka semakin optimal. Ini juga bertujuan untuk memenuhi kebutuhan pangan, memberdayakan masyarakat, serta menjaga kelestarian lingkungan,” ungkap Maryono.
Kelurahan Satimpo saat ini tengah merintis program “Kampung Madu” yang didanai melalui dana stimulan RT. Meski peternakan madu kelulut telah berkembang, pembinaan dari DKP3 tetap dibutuhkan guna meningkatkan produktivitas dan keberlanjutan program ini. Hampir seluruh RT di luar Kawasan Zona Perusahaan Badak LNG kini memiliki peternakan madu kelulut melalui kelompok masyarakat.
Peternakan madu kelulut di Kelurahan Satimpo awalnya digagas oleh pionir urban farming di RT 18. Mereka yang memulai secara mandiri kini telah berbagi ilmu kepada warga lainnya serta berperan sebagai supervisor, penyuluh, dan narasumber dalam bidang peternakan madu kelulut.
Salah satu tokoh yang berkontribusi dalam pengembangan peternakan ini adalah Bambang Hadi Wardoyo, pemilik “Rumah Madu Abah”. Setelah pensiun sebagai guru biologi di Yayasan Vidatra, ia memanfaatkan lahan kosong di sekitar rumahnya untuk beternak lebah madu serta melestarikan lingkungan.
“Kegiatan ini awalnya dilakukan untuk mengisi waktu setelah pensiun. Namun, seiring waktu, saya ingin menularkan ilmu kepada masyarakat dan membantu mewujudkan Kelurahan Satimpo sebagai Kampung Madu,” ujarnya.
Melalui kegiatan monitoring ini, diharapkan program ketahanan pangan di Kelurahan Satimpo semakin berkembang dan mampu menopang kebutuhan pangan warga.
Dengan dukungan DKP3 dan pembinaan yang berkelanjutan, urban farming di wilayah ini diyakini dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta memperkuat ketahanan pangan lokal. (*)
Dapatkan berita terbaru PRANALA.co di Google News dan bergabung di grup Whatsapp kami
Discussion about this post