SAMARINDA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) berencana membangun Sekolah Menengah Atas (SMA) Taruna Borneo sebagai sekolah unggulan untuk mencetak generasi muda yang tangguh, disiplin, dan berwawasan internasional.
Gubernur Kaltim, Rudy Mas’ud, menyebutkan bahwa sekolah ini bertujuan mempersiapkan anak-anak Kaltim agar mampu bersaing di tingkat nasional maupun global.
“Sekolah unggulan mereka di situ. Biar punya disiplin, fisik yang bagus, intelektual mumpuni, dan mental yang kuat, jangan mental kerupuk. Insya Allah,” ujar Rudy.
Sekolah ini akan menerapkan sistem pendidikan ala taruna, yang menekankan pembentukan karakter serta kedisiplinan tinggi. Menurut Rudy, SMA Taruna Borneo akan menjadi sekolah percontohan bagi pendidikan unggulan di Kaltim.
Mengenai lokasi dan waktu pembangunan, Rudy mengungkapkan bahwa rencana infrastruktur telah dipersiapkan. Pemerintah saat ini tengah fokus menyiapkan sistem pendidikan yang akan diterapkan di sekolah tersebut.
“Lebih cepat lebih baik. Kalau bisa tahun ini, kita jalankan. Kalau tidak, paling lambat 2026,” tegasnya.
Pembangunan SMA Taruna Borneo akan dibiayai melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kaltim. Wakil Gubernur Kaltim, Seno Aji, menambahkan bahwa sekolah ini tidak akan menggunakan sistem zonasi dalam proses penerimaan siswa baru.
Sebagai gantinya, seleksi akan dilakukan secara ketat menggunakan sistem rayon khusus tingkat SMA, mengacu pada Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Permendikbudristek) Nomor 3 Tahun 2025. Dengan sistem ini, calon siswa dari seluruh kabupaten/kota di Kaltim dapat mendaftar, tanpa batasan zonasi.
“Seleksi akan berbasis prestasi dan kompetensi. Jadi, siapa pun yang memenuhi syarat, baik dari Samarinda maupun Mahakam Ulu, bisa bersekolah di sini,” ujar Seno Aji. (*)
Dapatkan berita terbaru PRANALA.co di Google News dan bergabung di grup Whatsapp kami
Discussion about this post