SAMARINDA – Gebyar Ramadhan Market 2025 resmi dibuka di Samarinda Central Plaza (SCP), Jumat (7/3/2025). Event tahunan ini akan berlangsung selama satu bulan penuh hingga 7 April 2025, memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk berbelanja sekaligus mendukung produk-produk lokal dari pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Samarinda.
Kegiatan ini diselenggarakan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Samarinda dan Dinas Koperasi, Perindustrian, dan UKM Samarinda, dengan dukungan dari EO ADW Bersaudara, sponsor utama CIMB Niaga, serta SCP dan sejumlah sponsor lainnya.
Ketua Dekranasda Samarinda, Rinda Wahyuni Andi Harun, melalui Ketua Harian Dekranasda yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian, dan UKM Samarinda, Jusmaramdhana Alus, menegaskan bahwa Gebyar Ramadhan Market 2025 menjadi langkah strategis untuk meningkatkan perekonomian daerah.
“Kegiatan ini tidak hanya bertujuan membangkitkan perekonomian Kota Samarinda, tetapi juga sebagai wadah pengembangan dan pembinaan UMKM. Melalui event ini, produk-produk UMKM bisa lebih dikenal luas dan mendukung visi pembangunan Kota Samarinda 2025–2030,” ujarnya.
Sebanyak 40 stan turut berpartisipasi dalam acara ini, terdiri dari stand Kecamatan Sambutan, Kecamatan Palaran, Kecamatan Samarinda Ilir, stand Dekranasda, serta berbagai bidang usaha lainnya, termasuk fashion, kuliner, mainan anak, kosmetik, otomotif, hingga perbankan.
Selain pameran produk, Jusmaramdhana mengungkapkan bahwa para pelaku UMKM juga terlibat dalam pembuatan parcel dan hampers Ramadhan berbahan produk lokal, yang akan dipasarkan ke hotel, perbankan, dan ritel di Samarinda. Hal ini bertujuan untuk memperluas pasar produk UMKM sehingga bisa menjangkau lebih banyak konsumen.
Menariknya, seluruh pembiayaan kegiatan ini tidak menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), melainkan sepenuhnya berasal dari sponsor yang dikelola melalui EO ADW Bersaudara.
Mewakili Wali Kota Samarinda, Dr. Andi Harun, Asisten II Setda Samarinda Marnabas Patiroy menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam penyelenggaraan event ini.
“Kalau hanya 1-2 hari, hasilnya mungkin belum terasa. Dengan event yang berlangsung selama satu bulan penuh, kita bisa benar-benar mendorong produk UMKM menjadi primadona di daerah sendiri. UMKM bukan hanya soal keripik pisang dan singkong, tetapi juga fashion, jasa cukur rambut, dan banyak lainnya. Ini yang harus terus kita dukung,” tuturnya.
Ia juga menegaskan bahwa UMKM telah terbukti mampu bertahan saat krisis ekonomi tahun 1998 dan diharapkan menjadi penggerak perekonomian di masa depan.
Acara pembukaan Gebyar Ramadhan Market 2025 ditandai dengan pemukulan rebana oleh Asisten II Setda Samarinda bersama Ketua Harian Dekranasda Samarinda, Branch Area Head Jakarta A Kalimantan 7 CIMB Niaga Heny Setyorini, serta camat dan pihak ADW Bersaudara. Setelah itu, mereka melakukan peninjauan ke sejumlah stand yang meramaikan event tersebut.
Masyarakat Samarinda dan sekitarnya pun diajak untuk datang dan berbelanja di Gebyar Ramadhan Market 2025 guna mendukung produk lokal yang beragam dan berkualitas. (*)
Dapatkan berita terbaru PRANALA.co di Google News dan bergabung di grup Whatsapp kami
Discussion about this post