PENAJAM, pranala.co– Pembangunan infrastruktur IKN (Ibu Kota Nusantara) akan dimulai sekitar Agustus tahun ini. Anggaran disiapkan sekira Rp5,3 triliun. Sedangkan total disiapkan untuk anggaran tahun jamak hingga 2024 mencapai Rp43 triliun.
Kabar itu disampaikan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono saat mendampingi Presiden Joko Widodo mengunjungi lokasi IKN di Sepaku, Penajam Paser Utara, Rabu (22/6/2022).
“Kepada para pemred, jika dulu datang kami melaporkan rencana dan desain, sekarang kami melaporkan progres,” kata Menteri Basuki.
Hingga akhir Juni ini, kata Basuki, sudah terdapat banyak paket kegiatan proyek IKN yang dilelang. Diantaranya untuk land development, jalan, Istana Presiden, Istana Wakil Presiden, empat kantor Menko, kantor kementerian, rumah-rumah menteri, air minum, pengendalian banjir, dan sanitasi.
“Insyaallah kalau Juli sudah ada pemenangnya, Agustus kita akan mulai bekerja,” yakin Menteri Basuki.
Sementara soal kapan groundbreaking akan dilakukan, Basuki menjawab itu kewenangan Presiden Joko Widodo untuk menentukan.
Yang pasti lanjut Basuki, tahun ini pemerintah akan menyiapkan sekitar Rp5,3 triliun untuk pembangunan IKN. Sedangkan total disiapkan untuk anggaran tahun jamak hingga 2024 mencapai Rp43 triliun.
Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Isran Noor menyambut baik langkah pemerintah pusat terkait rencana pembangunan IKN ini.
“Presiden memberikan atensi khusus untuk IKN ini. Harus jalan kata beliau,” ucap Gubernur Isran saat mendampingi Presiden Joko Widodo di lokasi IKN.
Presiden Jokowi sendiri sempat berjalan kaki menuju Titik Nol IKN bersama para pemred sambil berdiskusi.
Para pemred juga mendengarkan penjelasan tentang alasan penunjukan titik nol di kawasan IKN dari Ketua Satgas Perencanaan Pembangunan Infrastruktur Kawasan IKN Imam Santoso Ernawi.
Di IKN, Presiden Joko Widodo hadir bersama Ketua DPR Puan Maharani, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Kepala Badan Otorita IKN Bambang Susantono, Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor.
Bersama para pemred Presiden Jokowi juga sempat melakukan sesi foto bersama di Titik Nol IKN.
Presiden Tinjau Persemaian Mentawir
Peninjauan Persemaian Mentawir di Kecamatan Sepaku, Penajam Paser Utara, menjadi kegiatan pertama Presiden RI Joko Widodo dalam kunjungan kerjanya di Katim.
Presiden Jokowi didampingi Gubernur Kaltim Isran Noor dan Ketua DPR RI Puan Maharani. Juga terlihat sejumlah menteri diantaranya, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya, Menteri Sekretaris Negara Pratikno serta Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadia.
Presiden melakukan peninjauan berbagai benih tanaman yang nantinya akan ditanam di areal Ibu Kota Nusantara (IKN). Di areal utama persemaian dengan luas 32,5 hektar yang berdiri di lahan seluas 120 hektar itu, berbagai jenis bibit pohon asli Kaltim seperti Neranti, Kapur, Gaharu, Ulin dan Nyatoh.
Di pusat persemaian yang merupakan kerja sama patungan antara Kementerian LHK, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), serta pihak swasta ini ditargetkan dapat memproduksi 15 hingga 20 juta bibit per tahun. Nantinya, jutaan bibit yang dihasilkan dari Persemaian Mentawir akan dibawa ke IKN untuk ditanam di lahan-lahan kritis.
Gubernur Isran Noor dalam berbagai kesempatan mengatakan, keberadaan IKN tidak akan mengganggu ekosistem dan lingkungan yang sudah eksis. Tetapi akan memperbaiki lingkungan sesuai konsep IKN sebagai forest city.
“IKN ini memiliki konsep smart city, green city dan forest city. Yang tentu saja akan memelihara kelestarian lingkungan di wilayah IKN itu,” tegas Isran. (adpimprovkaltim)
Discussion about this post