SAMARINDA – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kalimantan Timur (DPRD Kaltim) menggelar Rapat Paripurna ke-8 dengan agenda penyampaian pidato perdana Gubernur Kalimantan Timur periode 2025-2030, Rudy Mas’ud. Rapat yang berlangsung di Gedung Utama (B) DPRD Kaltim, Senin (3/3/2025) ini dihadiri jajaran pejabat tinggi daerah serta unsur Forkopimda.
Dalam pidato perdananya, Gubernur Rudy Mas’ud menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada seluruh masyarakat Kalimantan Timur atas partisipasi dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 yang berlangsung aman dan demokratis.
Ia juga memberikan apresiasi kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), TNI, Polri, Forkopimda, partai politik, serta seluruh elemen masyarakat yang turut berkontribusi dalam suksesnya pesta demokrasi tersebut.
“Semoga Pilkada yang telah kita laksanakan mampu mengantarkan kepemimpinan yang membawa kemajuan bagi Kalimantan Timur,” ujar Rudy Mas’ud dalam pidatonya.
Gubernur Kaltim menegaskan bahwa keberhasilan Pilkada 2024 merupakan bukti kedewasaan masyarakat Kaltim dalam berdemokrasi. Ia juga memaparkan visi besar pembangunan daerah untuk lima tahun ke depan dengan fokus pada persatuan, keharmonisan sosial, serta pertumbuhan ekonomi yang inklusif.
“Kita harus terus mendorong motivasi dan semangat besar dalam membangun Kalimantan Timur dengan program-program yang inovatif, strategis, dan berdampak luas bagi kesejahteraan masyarakat. Semua ini merupakan bagian dari perjalanan menuju Indonesia Emas 2045,” tegasnya.
Sebagai provinsi yang menjadi lokasi Ibu Kota Nusantara (IKN), Rudy Mas’ud optimistis Kalimantan Timur dapat menjadi pusat pertumbuhan nasional yang mampu bersaing dan berkembang pesat.
Ia menargetkan peningkatan kualitas sumber daya manusia, layanan kesehatan yang unggul, serta percepatan pembangunan infrastruktur guna mendukung konektivitas dan transformasi ekonomi daerah.
Rapat paripurna ini turut dihadiri Wakil Gubernur Kalimantan Timur Seno Aji, Ketua DPRD Kaltim Hasanuddin Mas’ud, Sekretaris Daerah Provinsi Kaltim Sri Wahyuni, serta kepala perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur. Dari total 32 anggota DPRD Kaltim, sebanyak 29 orang hadir secara langsung, sementara tiga lainnya mengikuti secara virtual. (*)
Dapatkan berita terbaru PRANALA.co di Google News dan bergabung di grup Whatsapp kami
Discussion about this post