BONTANG, Pranala.co – Niat membantu orang tak dikenal justru membawa petaka bagi seorang anak laki-laki berusia sekira 14 tahun di Kelurahan Bontang Kuala, Kota Bontang, Kaltim.
Ia menjadi korban perampasan ponsel dua pria yang berpura-pura minta bantuan. Kedua pelaku akhirnya dibekuk jajaran Polsek Bontang Utara bersama tim gabungan Kamis (15/5/2025) malam.
Peristiwa bermula sehari sebelumnya, Rabu 14 Mei, sekira pukul 16.00 Wita. Korban, tengah duduk di pos kamling Gang Granit 2, Jalan Kapten Piere Tendean, RT 15, Bontang Kuala. Tiba-tiba, dua pria mendekatinya dan meminta bantuan menunjukkan arah ke suatu tempat di kawasan Bontang Kuala.
Tanpa curiga, bocah 14 tahun ini bersedia membantu. Ia pun ikut dibonceng salah satu pelaku menggunakan sepeda motor. Namun saat tiba di depan SD 001 Bontang Utara, pelaku berpura-pura menghentikan motor karena ban terasa kempes. Di saat itulah aksi kejahatan dimulai.
“Pelaku meminta korban membuka Google Maps di ponsel miliknya. Saat korban menuruti permintaan itu, HP-nya langsung dirampas dan pelaku mencoba kabur,” terang Kapolres Bontang melalui Kapolsek Bontang Utara, Iptu Lukito, Jumat (16/5/2025).
Korban sempat berusaha menahan motor pelaku agar tidak kabur, hingga akhirnya terseret dan mengalami luka di kaki kirinya. Ia pun kehilangan HP VIVO Y03T warna hitam angkasa seharga Rp1,4 juta. Kasus itu segera dilaporkan ke Polsek Bontang Utara.
Gerak cepat dilakukan aparat. Tim gabungan Unit Reskrim Polsek Bontang Utara, Jatanras Polda Kaltim, Rajawali Polres Bontang, dan anggota Reskrim Polsek Bontang Selatan bergerak cepat. Hanya berselang sehari, tepatnya Kamis malam pukul 23.35 Wita, kedua pelaku berhasil diamankan di lokasi berbeda.
Pelaku pertama, AS (28), ditangkap di rumahnya di Jalan Ir H Juanda RT 32, Kelurahan Tanjung Laut, Bontang Selatan. Sementara rekannya, AWA (26), dibekuk di Jalan Hayam Wuruk Gang Nurul Iman RT 13, Kelurahan Berbas Tengah.
Keduanya kini diamankan di Mako Polsek Bontang Utara bersama barang bukti hasil kejahatan. Polisi juga telah melakukan pemeriksaan terhadap saksi, yakni seorang warga bernama Yusta yang berada di lokasi sebelum kejadian.
Kapolsek Bontang Utara memastikan penyidikan akan terus dilanjutkan, dan perkembangan kasus akan dilaporkan lebih lanjut kepada pimpinan.
“Kami imbau masyarakat agar tetap waspada terhadap orang tak dikenal, terlebih jika diminta bantuan secara mendadak. Jangan mudah percaya,” tegasnya. [IR]
*) CATATAN REDAKSI: Diberitakan sebelumnya jika korban adalah seorang perempuan, berdasar keterangan kepolisian terbaru, korban adalah anak laki berusia sekira 14 tahun
Dapatkan berita terbaru PRANALA.co di Google News dan bergabung di grup Whatsapp kami
4 minggu lalu
[…] “Kami mengingatkan, jangan mudah percaya kepada orang tak dikenal. Selalu utamakan keselamatan pribadi,” pesan Kapolsek Bontang Utara. […]
4 minggu lalu
[…] pembacaan putusan sela, Rabu (14/5/2025), MK memerintahkan mediasi ulang antara Pemerintah Kota Bontang, Pemkab Kutai Timur, dan Pemkab Kutai Kartanegara terkait sengketa batas wilayah yang selama ini […]