PRANALA.CO, Samarinda – Partisipasi masyarakat Kalimantan Timur (Kaltim) dalam instrumen pasar modal terus menunjukkan tren peningkatan yang signifikan. Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) per Oktober 2024, jumlah Single Investor Identification (SID) saham di Benua Etam mencapai 106.921, mengalami pertumbuhan impresif sebesar 19,76 persen persen dibandingkan Desember 2023.
Kepala OJK Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara, Parjiman, mengungkapkan bahwa Balikpapan dan Samarinda menjadi kontributor terbesar jumlah investor saham, dengan masing-masing 34.165 SID dan 31.067 SID.
“Peningkatan ini mencerminkan kesadaran masyarakat yang semakin tinggi terhadap investasi saham,” ujarnya dalam keterangan resminya dikutip Kamis, 2 Januari 2025.
Selain saham, minat masyarakat Kaltim terhadap instrumen reksadana juga menunjukkan peningkatan. Jumlah investor reksadana mencapai 228.864 SID pada Oktober 2024, naik 12,27 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Balikpapan dan Samarinda kembali mendominasi, masing-masing dengan 66.177 SID dan 62.559 SID.
Di sisi lain, sektor Industri Keuangan Non-Bank (IKNB) turut mencatatkan kinerja positif. Nilai pembiayaan melalui fintech peer-to-peer (P2P) lending mencapai Rp1,09 triliun dengan melibatkan 597 akun. Sementara itu, perusahaan pembiayaan mencatat nilai pembiayaan sebesar Rp61,25 triliun melalui 5,37 juta kontrak.
Parjiman menambahkan bahwa tingkat pembiayaan bermasalah (Non-Performing Loan/NPL) berhasil dijaga di bawah ambang batas 2 persen, menunjukkan stabilitas sektor keuangan. Klaim asuransi jiwa dan umum di wilayah ini juga berada dalam koridor yang sehat. Rasio klaim asuransi jiwa tercatat sebesar 85,78 persen, sementara asuransi umum menunjukkan angka yang lebih rendah, yakni 49,14 persen.
“Kinerja positif ini menunjukkan kepercayaan masyarakat terhadap produk keuangan, baik pasar modal maupun industri keuangan non-bank, terus meningkat. Kami berharap tren ini dapat berlanjut dengan dukungan edukasi dan literasi keuangan yang intensif,” tutup Parjiman. (*)
Dapatkan berita terbaru PRANALA.co di Google News dan bergabung di grup Whatsapp kami
Discussion about this post