pranala.co, SAMARINDA – Perlahan tapi pasti. Penanganan virus corona atau Covid-19 di Kalimantan Timur (Kaltim) berbuah manis. Angin segar itu berasal dari angka kesembuhan mendekati 90 persen. Meski begitu, kasus harian positif corona tetap tak bisa dibendung. Saban hari terus alami pertambahan dengan kisaran 300-500 orang per hari.
“Alhamdulillah, setelah beberapa pekan ini kasus sembuh terus bertambah. Ini menandakan COVID-19 bisa disembuhkan,” ujar Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Kaltim, Padilah Mante Runa dari rilis resmi Pemprov Kaltim, Selasa (9/3).
Data terakhir dari Satgas Penanganan COVID-19 Kaltim. Ada tambahan 260 kasus terkonfirmasi positif virus corona di provinsi ini. Dengan perincian Berau 6 kasus, Kutai Barat 1, Kutai Kartanegara 93, Kutai Timur 25, dan Mahakam Ulu 6.
Diikuti Paser 17 kasus, Penajam Paser Utara 11, Balikpapan 60, Bontang 12, dan Samarinda 29. Penambahan pasien sembuh dilaporkan sebanyak 436 kasus. Meliputi Berau 16 kasus, Kutai Barat 8, Kutai Kartanegara 78, Kutai Timur 65 dan Paser 19.
Selain itu Penajam Paser Utara 7, Balikpapan 105, Bontang 76, dan Samarinda 62. Sebanyak 6 kasus lain dilaporkan meninggal dunia berasal dari Kutai Kartanegara dan Balikpapan masing-masing 1 dan Samarinda 4.
Dengan demikian akumulasi kasus COVID-19 di Kaltim telah mencapai 58.441 atau 1.570,4 kasus per 100 ribu penduduk dengan positif rate 24,7 persen. Total pasien sembuh 51.323 atau 87,8 persen dari akumulasi kasus positif dan kematian 1.375 atau 2,4 persen. Menyisakan 5.743 kasus berstatus aktif atau masih dalam perawatan maupun isolasi mandiri.
“Kita berharap masyarakat terus waspada. Dengan mentaati aturan pemerintah. Ingat selalu dengan protokol kesehatan,” jelasnya.
Dengan kasus positif yang masih terus terkonfirmasi, Ketua Satgas Penanganan COVID-19 Kaltim yang juga gubernur provinsi ini, Isran Noor, mengingatkan para bupati dan wali kota untuk fokus penanganan pandemik. Hal itu juga disampaikan Isran saat menerima kunjungan Bupati Kutai Timur Ardiansyah Sulaiman dan Wakil Bupati Kasmidi Bulang.
“Dalam jangka pendek ini mari kita fokus bekerja sama untuk mencegah penyebaran COVID-19,” imbuhnya.
Saat ini semua wilayah di Kaltim masih zona merah, kecuali Kabupaten Mahakam Ulu yang kembali ke zona kuning. Namun demikian, perlahan setelah pemberlakuan Kaltim Steril beberapa minggu lalu dan dilanjutkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan
Masyarakat (PPKM) Skala Mikro, angka positif COVID-19 di Bumi Etam terus berkurang. Hal ini juga yang menjadi alasan peningkatan persentase kesembuhan COVID-19 sebesar 87,8 persen mendekati 90 persen.
“Alhamdulillah sudah mulai berkurang,” pungkasnya.
[DN]
Discussion about this post