BONTANG – SD YPVDP Vidatra Bontang menggelar acara pembukaan pelatihan Dokter Kecil (Dokcil) dan Palang Merah Remaja (PMR) Pemula, Kamis (20/2/2025). Kegiatan ini dihadiri Lurah Satimpo Maryono, perwakilan Ketua YPVDP Vidatra Siswanta dan Tanjung, Kepala SD YPVDP Vidatra Ibu Lina, Pengawas SD Disdikbud Kota Bontang, guru pengajar, perwakilan Yayasan Rumah Sakit Badak LNG, serta para wali siswa.
Lurah Satimpo Maryono mengapresiasi inisiatif SD YPVDP Vidatra yang dikenal sebagai salah satu sekolah unggulan di Kota Bontang. Menurutnya, pelatihan Dokter Kecil merupakan program pembinaan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) yang memberikan kesempatan bagi siswa terpilih untuk berperan aktif dalam pelayanan kesehatan, baik untuk diri sendiri, keluarga, teman, maupun sekolah.
“Pelatihan ini menjadi wadah bagi peserta didik untuk belajar dan mempraktikkan perilaku hidup bersih dan sehat. Harapannya, para peserta mampu menjadi agen perubahan yang mendukung tercapainya indikator kesehatan di lingkungan sekolah dan masyarakat, khususnya di wilayah Satimpo,” ujar Maryono.
Maryono juga menyoroti prestasi Kelurahan Satimpo yang berhasil meraih juara satu Anugerah Kelurahan Sehat tingkat Kota Bontang tahun 2024. Ia berharap program Dokcil dan PMR Pemula ini dapat memperkuat budaya hidup sehat di kalangan generasi muda.
Sementara itu, Kepala SD YPVDP Vidatra, Lina, menyampaikan bahwa kegiatan pelatihan ini diikuti oleh siswa kelas 3 dan 4 dengan tujuan untuk menghidupkan kembali peran UKS di sekolah serta mengajarkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).
“Selama pelatihan, peserta akan mempelajari berbagai aspek kesehatan, termasuk kesehatan gigi, gizi seimbang, kesehatan lingkungan, penyakit menular, tanaman obat di sekolah, hingga keterampilan pertolongan pertama (P3K),” jelas Lina.
Perwakilan Ketua Yayasan YPVDP Vidatra, Siswanta, turut mengapresiasi pelaksanaan kegiatan ini. Menurutnya, program ini merupakan langkah strategis untuk mengembangkan bakat dan minat siswa di bidang kesehatan.
“Kami berharap pelatihan ini dapat memberikan manfaat besar bagi peserta didik. Dengan memahami pentingnya kesehatan, para siswa diharapkan mampu menjadi agen perubahan yang membawa dampak positif bagi lingkungan sekolah dan keluarga mereka,” ungkap Siswanta.
Kegiatan pelatihan Dokcil dan PMR Pemula ini diharapkan, para peserta dapat mengaplikasikan ilmu kesehatan yang dipelajari serta menyebarkan kesadaran akan pentingnya gaya hidup sehat di kalangan teman-temannya dan masyarakat sekitar. (*)
Dapatkan berita terbaru PRANALA.co di Google News dan bergabung di grup Whatsapp kami
Discussion about this post