BONTANG – PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) melalui program PKT Proaktif berbagi manfaat dan keberkahan Ramadan 1446 Hijriah dengan menyalurkan bantuan sosial dan keagamaan senilai Rp4,2 miliar untuk warga Bontang. Bantuan ini diserahkan secara simbolis oleh Direktur Utama Pupuk Kaltim, Budi Wahju Soesilo, kepada Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni, Selasa (18/3/2025).
Budi Wahju Soesilo mengungkapkan, program PKT Proaktif merupakan wujud komitmen Pupuk Kaltim dalam mendukung pembangunan sosial di masyarakat. Program ini tidak hanya sebagai respons terhadap kondisi sosial, tetapi juga sebagai upaya aktif perusahaan mendorong perbaikan dan memberikan kontribusi yang signifikan.
“PKT Proaktif telah menjadi bagian dari langkah aktif Pupuk Kaltim menebar manfaat, sebagai wujud peran perusahaan membantu masyarakat dan menjalin kebersamaan khususnya di bulan Ramadan,” ujar Soesilo.
Bantuan yang disalurkan melalui PKT Proaktif terbagi dalam lima bidang utama, di antaranya bantuan kegiatan Ramadan oleh Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Pupuk Kaltim, bantuan fasilitas dan infrastruktur rumah ibadah, bantuan operasional kegiatan Ramadan, penyaluran 6.500 paket sembako, serta program Mudik Gratis Bersama BUMN 2025.
Budi menegaskan, seluruh bantuan disesuaikan dengan kebutuhan prioritas masyarakat. Bantuan operasional kegiatan Ramadan, misalnya, tidak hanya difokuskan pada kegiatan keagamaan di masjid dan musala, tetapi juga mendukung berbagai aktivitas sosial, seperti buka puasa bersama anak sekolah, gerakan pangan murah, tarhib Ramadan, pesantren kilat, hingga santunan bagi anak yatim piatu di Kota Bontang.
Sejak diluncurkan pada 2020, PKT Proaktif berperan dalam mengidentifikasi berbagai permasalahan sosial dan merancang solusi yang tepat guna. Program ini tidak hanya reaktif terhadap kondisi yang terjadi, tetapi juga memitigasi potensi permasalahan di masa depan.
“Melalui PKT Proaktif, kami ingin memastikan keberadaan Pupuk Kaltim membawa manfaat sosial yang luas, khususnya di Kota Bontang. Momentum Ramadan menjadi waktu yang tepat untuk memperkuat solidaritas dan kepedulian sosial,” jelas Soesilo.
Lebih lanjut, Soesilo menyampaikan bahwa Pupuk Kaltim berkomitmen untuk terus memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat. Selain bantuan sosial, perusahaan juga tengah mengembangkan program hilirisasi melalui pembangunan pabrik Soda Ash dengan target produksi 300.000 metrik ton per tahun. Pabrik ini diharapkan dapat mendukung substitusi impor dan menjadi pabrik Soda Ash pertama di Indonesia.
“Seluruh langkah ini adalah bagian dari komitmen Pupuk Kaltim dalam mendukung ketahanan pangan nasional dan memberikan manfaat optimal bagi pembangunan daerah,” tambahnya.
Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni, mengapresiasi komitmen Pupuk Kaltim yang konsisten memberikan kontribusi sosial bagi masyarakat. Ia menilai, PKT Proaktif menjadi bukti nyata kolaborasi antara dunia usaha dan pemerintah dalam mendukung kesejahteraan masyarakat.
“Program PKT Proaktif bukan sekadar bentuk kepedulian semata, tetapi sudah menjadi bagian dari sistem sosial yang membantu Pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ucap Neni.
Neni juga menegaskan pentingnya sinergi antara Pemerintah Kota Bontang dan dunia industri dalam mewujudkan visi kota sebagai pusat industri dan jasa yang maju dan berkelanjutan. Ia berharap kolaborasi ini terus diperkuat guna menciptakan Bontang yang sejahtera dan menjadi mitra strategis Ibu Kota Nusantara (IKN) di masa depan.
“Dengan kerja sama yang erat antara Pemerintah dan industri, kita dapat mewujudkan cita-cita Kota Bontang yang lebih maju, sejahtera, dan berkelanjutan,” tutup Neni.(*).
Dapatkan berita terbaru PRANALA.co di Google News dan bergabung di grup Whatsapp kami
Discussion about this post