HITUNGAN hari, Andi Harun dan Rusmadi Wongso bakal dilantik menjadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Samarinda. Salah satu program andalannya, Program Rp100-Rp300 Juta Per RT Setahun. Ini sekaligus menjadi menjadi program 100 hari kerja mereka.
Program ini sekilas mirip program di Pemkot Bontang, Kalimantan Timur. Bahkan, sudah berjalan hampir 5 tahun. Andi Harun dan Rusmadi memberi nama program ini menjadi bagian dari Program Pembangunan Pemberdayaan Masyarakat atau disebut Pro-Bebaya Kota Samarinda.
Sugeng Chairuddin bilang, untuk pelaksanaan Program Rp100-Rp300 Juta Per RT setahun ini, setiap RT tidak menerima langsung uang tunai. Namun, program yang sudah direncanakan dan diajukan RT beserta warganya tetap akan diakomodir pihak kelurahan terlebih dahulu.
Menurut Sugeng Chairuddin, setiap RT nantinya hanya menerima kegiatan yang telah dikerjakan oleh pemerintah. “Jadi program Pro Bebaya ini bakal menyentuh hingga ke tingkat RT dengan anggaran minimal Rp100 Juta per RT, Kebetulan untuk mekanisme pelaksanaannya kita juga sudah studi tiru di Kota Kediri, Jawa Timur,” ujar Plh. Wali Kota Samarinda,
Sugeng Chairuddin, saat memimpin rapat pembahasan Program kerja Wali Kota dan Wakil Wali Kota Samarinda terpilih, Andi Harun-Rusmadi di Balai Kota, Senin 22 Februari 2021.
Lanjut dia, selama mengisi transisi jabatan kepala daerah, dirinya selalu berkomunikasi dengan Wali Kota terpilih terkait hal apa saja yang harus segera dilaksanakan untuk mendukung percepatan pelaksanaan program kerja sesuai visi misinya. Pihaknya juga telah melakukan studi tiru penerapan program alokasi dana untuk RT di Kota Kediri, Jawa Timur.
“Wali Kota berharap program yang sudah ditawarkan nanti bisa diakomodir dalam RPJMD dan disesuaikan dengan Renstra kerja di masing-masing OPD dan bisa sinkron dengan program kerja Wali Kota sebelumnya,” ujar Sugeng Chairuddin.
[KS]
Discussion about this post