PRANALA.CO, Tenggarong – Aksi pencurian di wilayah Kota Bangun, Kutai Kartanegara, sudah di luar nalar. Kawanan maling nekat mencuri 20 tiang telepon milik PT Telkom yang terpasang di sepanjang jalan poros Kota Bangun-Melak, Kutai Barat. Beruntung, aksi mereka berhasil digagalkan setelah dipergoki warga setempat.
Kapolsek Kota Bangun, AKP Ribut, mengungkapkan bahwa aksi pencurian tersebut terjadi pada Jumat (3/1/2025) sekitar pukul 01.00 WITA di Desa Kota Bangun 1, Kecamatan Kota Bangun Darat. Kawanan maling yang berjumlah empat orang itu kedapatan mencuri tiang telepon oleh seorang warga bernama Agus Wahyudi.
“Para pelaku mencuri tiang telkom sebanyak 20 batang dengan total kerugian mencapai Rp40 juta,” jelas AKP Ribut dalam keterangannya, Selasa (7/1/2025).
Setelah kepergok warga, kawanan pencuri langsung melarikan diri ke arah Tenggarong menggunakan mobil pick-up dengan nomor polisi KT 8824 ZH. Polisi yang menerima laporan dari warga segera melakukan pengejaran.
Jejak pelarian para pelaku terendus hingga Kota Balikpapan. Setelah melakukan penelusuran, polisi akhirnya berhasil menangkap empat pelaku berinisial AS, YL, SL, dan M. Dari tangan mereka, polisi menyita 20 tiang besi Telkom dan mobil pick-up yang digunakan dalam aksi pencurian tersebut.
Menurut pengakuan para pelaku, tiang-tiang besi itu rencananya akan dipotong-potong terlebih dahulu sebelum dijual ke pengepul besi tua. Namun, sebelum sempat menjual hasil curian mereka, kawanan tersebut sudah terlebih dahulu diringkus oleh pihak kepolisian.
“Empat tersangka sudah ditahan di Mapolsek Kota Bangun dan menjalani pemeriksaan. Mereka disangkakan pasal pencurian,” ujar AKP Ribut.
Kapolsek Kota Bangun, AKP Ribut, memberikan apresiasi kepada warga yang telah membantu memberikan informasi terkait keberadaan para pelaku. Ia menegaskan bahwa peran aktif masyarakat sangat penting dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah tersebut.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang telah memberikan informasi penting. Kami akan terus menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Kutai Kartanegara, khususnya di Kecamatan Kota Bangun,” tambahnya.
Polsek Kota Bangun berkomitmen untuk meningkatkan patroli dan pengawasan di wilayah tersebut guna mencegah aksi kriminal serupa di masa mendatang. AKP Ribut juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan segera melaporkan setiap aktivitas mencurigakan yang terjadi di lingkungan mereka.
“Kami akan terus meningkatkan pengawasan dan patroli di wilayah perairan dan daratan untuk memastikan keamanan masyarakat terjaga dengan baik,” tegas AKP Ribut. (*)
Dapatkan berita terbaru PRANALA.co di Google News dan bergabung di grup Whatsapp kami
Discussion about this post