Samarinda, PRANALA.CO – Setelah sukses mencuri perhatian lewat program THR Spesial Lebaran, Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Rudy Mas’ud — yang akrab disapa Gubernur Harum — kembali menggelontorkan kejutan baru. Kali ini, gebrakan datang dari sektor pajak kendaraan bermotor, yang diganjar dengan dua paket relaksasi sekaligus.
“Terima kasih banyak kepada masyarakat Kaltim jika program THR Lebaran dinilai sangat berhasil. Mudah-mudahan akan selalu berhasil,” ujar Gubernur Harum, Kamis (17/4/2025), di Kantor Gubernur Kaltim.
Gebrakan pertama menyasar kendaraan bermotor dari luar daerah yang selama ini lalu-lalang di jalan-jalan Kaltim. Mereka yang melakukan mutasi masuk ke wilayah Kaltim bakal mendapatkan diskon pajak hingga 50 persen serta pembebasan denda.
Sementara itu, gebrakan kedua menyasar kendaraan yang sebelumnya terdaftar atas nama badan usaha, tapi kini telah menjadi milik pribadi. Pemilik cukup membayar pajak tahun berjalan saja, tanpa harus menanggung tunggakan atau denda masa lalu.
Program relaksasi ini akan dimulai pada 21 April hingga 30 Juni 2025. Artinya, masih ada waktu bagi pemilik kendaraan untuk memanfaatkan kesempatan langka ini.
Gubernur Harum menyentil fakta di lapangan: banyak kendaraan luar daerah menggunakan infrastruktur Kaltim, merusak jalan dengan tonase besar, dan menyumbang polusi udara — tapi bayarnya pajaknya tetap ke daerah asal.
“Kita ingin pajaknya juga dinikmati rakyat Kaltim. Jalan rusak, udara tercemar, tapi pemasukan ke provinsi lain? Itu tidak adil,” tegasnya.
Sebagai solusinya, Pemprov Kaltim memberi insentif besar bagi pemilik kendaraan luar yang mau “pindah KTP” pajak.
Tak hanya itu, program ini juga menjadi langkah strategis menata ulang basis data kendaraan, mendorong kepatuhan warga, dan mengurangi potensi kebocoran pendapatan daerah.
Bagi warga yang taat dan rajin membayar pajak, Gubernur Harum tak tanggung-tanggung: total hadiah sebesar Rp5 miliar disiapkan sebagai bentuk apresiasi.
Hadiah ini berupa ibadah umrah, sepeda motor listrik, hingga uang tunai — semua sebagai bentuk ucapan terima kasih kepada masyarakat yang patuh.
“Saya mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada seluruh masyarakat Kaltim yang taat dan patuh membayar pajak. Uang pajak itu akan kembali ke rakyat dalam bentuk pembangunan,” ucap Gubernur Kaltim.
Kepala Bapenda Kaltim, Ismiati, mencatat lonjakan signifikan sejak program THR Spesial digulirkan. Penerimaan pajak harian naik drastis.
“Hari ini saja sudah masuk Rp8,5 miliar. Padahal sebelum program ini, biasanya hanya sekitar Rp2 sampai Rp3 miliar per hari,” ungkapnya.
Sejak awal pelaksanaan program hingga pertengahan April 2025, total pajak yang berhasil dikumpulkan sudah mencapai Rp82 miliar.
“Sebelum Juni, cepat-cepat balik nama. Mumpung masih ada waktu dan diskonnya besar,” pesan Ismiati. (*)
Dapatkan berita terbaru PRANALA.co di Google News dan bergabung di grup Whatsapp kami
Discussion about this post