BONTANG – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Bontang kembali menggelar razia penertiban selama bulan suci Ramadan. Dalam operasi tersebut, empat pasangan bukan suami-istri dan seorang perempuan diamankan di sejumlah hotel di wilayah Bontang, Rabu (12/3/2025) malam.
Kepala Bidang (Kabid) Penegakan Perundang-undangan Daerah (PPUD) Satpol PP Bontang, Arianto, menyebutkan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya menciptakan suasana yang kondusif selama Ramadhan, sesuai dengan surat edaran Wali Kota Bontang.
“Kami menyisir sejumlah tempat hiburan malam (THM), arena biliar, dan hotel di Bontang. Hasilnya, kami mengamankan empat pasangan yang tidak dapat menunjukkan bukti pernikahan yang sah. Tiga pasangan ditemukan di kawasan Bontang Baru, sementara satu pasangan lainnya di Lok Tuan,” jelas Arianto.
Namun, razia tersebut sempat diwarnai insiden mengejutkan. Saat petugas mendatangi salah satu kamar hotel, seorang pria memilih kabur meninggalkan pasangannya untuk menghindari pemeriksaan.
“Pria itu langsung melarikan diri begitu kami membuka pintu kamar. Saat ini, kami masih menyelidiki identitasnya,” tambah Arianto.
Sebagai langkah tindak lanjut, pasangan yang terjaring razia dibawa ke kantor Satpol PP untuk dilakukan pendataan dan pembinaan. Mereka juga diminta menandatangani surat pernyataan agar tidak mengulangi perbuatan serupa di kemudian hari.
“Kami juga akan berkoordinasi dengan keluarga mereka sebagai bentuk sanksi moral agar memberikan efek jera,” tegasnya.
Satpol PP Bontang menegaskan akan terus melakukan razia secara berkala selama Ramadhan untuk memastikan ketertiban umum terjaga. Selain itu, pihaknya juga mengingatkan pelaku usaha, terutama pengelola hotel dan THM, untuk mematuhi aturan yang telah ditetapkan dalam surat edaran Wali Kota.
“Kami ingin Ramadan berjalan dengan suasana yang tertib dan kondusif. THM dan hotel wajib mematuhi aturan. Jika ditemukan pelanggaran, kami tidak akan segan mengambil tindakan tegas,” tutup Arianto. (*)
Dapatkan berita terbaru PRANALA.co di Google News dan bergabung di grup Whatsapp kami
Discussion about this post