Gerebek Kampung Narkoba di Balikpapan, 33 Warga Positif dan Sajam Diamankan

Suriadi Said
7 Mei 2025 10:54
2 menit membaca

Balikpapan, PRANALA.CO — Kampung Baru Ulu, sebuah kawasan padat di jantung Kota Balikpapan, mendadak ramai, Selasa (6/5/2025), tepat pukul 15.00 WITA.

Lebih dari seratus personel polisi dan aparat gabungan merangsek masuk ke gang-gang sempit. Target mereka jelas: membongkar praktik peredaran narkoba di wilayah yang sejak lama disebut-sebut sebagai “zona merah” peredaran sabu.

Operasi ini bukan operasi biasa. Bertajuk Kegiatan Rutin yang Ditingkatkan (KRYD) dalam rangka Operasi Kampung Narkoba, kegiatan itu dipimpin langsung Direktur Reserse Narkoba (Dirresnarkoba) Polda Kaltim, Kombes Pol Arif Bastari.

Ia turun tangan bersama 123 personel gabungan dari Ditresnarkoba, Satresnarkoba Polresta Balikpapan, Satbrimob, Ditsamapta, Bidpropam, Bidhumas, Biddokkes, dan bahkan Dinas Kesehatan Kota Balikpapan.

Dalam dua jam penyisiran, sebanyak 42 orang warga diperiksa. Hasilnya membuat alis petugas mengerut — 33 orang dinyatakan positif menggunakan narkoba. Hanya sembilan orang yang dinyatakan bersih. Tak hanya itu, polisi juga menyita sebilah senjata tajam dan sebungkus kecil diduga sabu seberat 0,3 gram.

“Seluruh yang positif langsung kami bawa ke Polresta Balikpapan untuk pemeriksaan lebih lanjut,” ujar Kombes Arif Bastari usai operasi.

Menurutnya, penyidik akan menelusuri lebih dalam asal-usul barang haram tersebut dan sejauh mana jaringan peredarannya. “Kami lakukan pendalaman, siapa pemasoknya, bagaimana jaringannya, semuanya akan kami buka,” tegasnya.

Selain penindakan hukum, Kombes Arif juga menegaskan bahwa pihaknya akan berkoordinasi dengan instansi terkait untuk memastikan para pengguna yang terjerat tetap mendapatkan hak rehabilitasi sesuai peraturan perundang-undangan.

Operasi ini, lanjutnya, merupakan bukti keseriusan Polda Kaltim dalam memberantas peredaran gelap narkoba yang selama ini membayangi banyak kampung kota. “Tujuan kami bukan hanya menangkap, tapi menciptakan lingkungan yang bersih, aman, dan terbebas dari ancaman narkotika,” tandasnya. (*)

 

Dapatkan berita terbaru PRANALA.co di Google News dan bergabung di grup Whatsapp kami

1 Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *