Daging Hewan Kurban di Balikpapan Aman Dikonsumsi

Suriadi Said
20 Jun 2024 01:42
3 menit membaca

BALIKPAPAN – Pemerintah Kota atau Pemkot Balikpapan, memastikan daging hewan kurban yang disembelih saat Iduladha 1445 Hijriah, aman dikonsumsi.

Pernyataan itu bukan tanpa alasan. Musababnya, Dinas Pangan Pertanian dan Perikanan (DP3) Balikpapan bersama Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) Kalimantan Timur dan PDHI Balikpapan sudah memeriksa jauh hari.

“Semua kurban dalam kondisi aman dan layak konsumsi,” tegas Kepala DP3 Sri Wahyuningsih di Balikpapan, dikutip Rabu 19 Juni 2024.

Kata Yuni, pihaknya bersama-sama turun langsung memantau ke lokasi penyembelihan. Mulai masjid dan lokasi lainnya. Guna memastikan sehat dan hewan kurban menurut syariat agama.

Merujuk data tim DP3 Balikpapan, para petugas memeriksa dan memantau sebanyak 2.058 hewan kurban. Rinciannya; 1.469 sapi, 583 kambing, dan 6 domba. Data ini bisa saja berubah berdasar hasil input tim di lapangan.

Namun, dia kembali menegaskan, selama pemeriksaan dan pemantuan, petugas DP3 Balikpapan sempat menemukan kasus cacing pita pada organ hati hewan kurban.

Tapi, Yuni mengaku timnya langsung mengedukasi kepada pihak penyembelihan dan melakukan penyortiran daging hewan kurban.

Tips Mencegah Infeksi Cacing Pita

Cacing pita adalah parasit yang dapat menginfeksi manusia dan hewan, menyebabkan berbagai masalah kesehatan serius. Infeksi ini biasanya terjadi melalui konsumsi daging yang terkontaminasi atau kontak dengan lingkungan yang tidak higienis. Berikut ini adalah beberapa tips yang dapat membantu mencegah infeksi cacing pita:

1. Memasak Daging dengan Benar

Cacing pita sering ditemukan pada daging yang tidak dimasak dengan sempurna. Pastikan untuk selalu memasak daging hingga matang sepenuhnya. Suhu internal daging harus mencapai minimal 63°C untuk membunuh cacing pita dan telurnya.

2. Menjaga Kebersihan Tangan dan Peralatan Masak

Kebersihan tangan dan peralatan masak sangat penting untuk mencegah infeksi cacing pita. Selalu cuci tangan dengan sabun dan air mengalir sebelum dan sesudah menangani daging mentah. Bersihkan dan sterilkan semua peralatan masak dan permukaan kerja setelah digunakan untuk memotong daging mentah.

3. Menghindari Konsumsi Daging Mentah atau Setengah Matang

Mengonsumsi daging mentah atau setengah matang, seperti dalam hidangan tartare atau sushi, meningkatkan risiko infeksi cacing pita. Selalu pastikan daging telah dimasak dengan baik sebelum dikonsumsi.

4. Memilih Daging dari Sumber yang Terpercaya

Membeli daging dari sumber yang terpercaya dan terjamin kualitasnya dapat membantu mengurangi risiko infeksi cacing pita. Pastikan daging yang dibeli berasal dari hewan yang telah diperiksa kesehatannya dan diolah di fasilitas yang memenuhi standar kebersihan dan sanitasi.

5. Pemeriksaan Kesehatan Hewan

Untuk peternak dan individu yang memelihara hewan, penting untuk melakukan pemeriksaan kesehatan rutin pada hewan peliharaan atau ternak. Hewan yang terinfeksi cacing pita dapat menularkan parasit ini melalui daging atau kontak langsung.

6. Menjaga Kebersihan Lingkungan

Lingkungan yang bersih dan higienis membantu mencegah infeksi cacing pita. Selalu buang sampah dan kotoran hewan dengan benar, serta jaga kebersihan kandang dan area sekitar tempat tinggal hewan.

7. Pemberian Obat Cacing pada Hewan

Memberikan obat cacing secara rutin pada hewan peliharaan dan ternak dapat membantu mengurangi risiko infeksi cacing pita. Konsultasikan dengan dokter hewan untuk menentukan jadwal dan jenis obat cacing yang tepat untuk hewan Anda.

8. Edukasi dan Kesadaran Masyarakat

Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang risiko dan cara pencegahan infeksi cacing pita sangat penting. Edukasi tentang kebersihan, cara memasak yang benar, dan pentingnya pemeriksaan kesehatan hewan dapat membantu mencegah penyebaran infeksi ini.

Mencegah infeksi cacing pita memerlukan kombinasi langkah-langkah kebersihan, pemeriksaan kesehatan, dan pengolahan makanan yang tepat. Dengan selalu memasak daging hingga matang, menjaga kebersihan tangan dan peralatan masak, serta memilih daging dari sumber yang terpercaya, Anda dapat mengurangi risiko infeksi cacing pita.

Selain itu, bagi peternak dan pemilik hewan peliharaan, pemeriksaan kesehatan rutin dan pemberian obat cacing sangat penting. Edukasi dan kesadaran masyarakat juga memainkan peran kunci dalam pencegahan infeksi ini. Dengan langkah-langkah ini, kita dapat menjaga kesehatan diri dan keluarga dari ancaman cacing pita. (*)

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News  

1 Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *