PRANALA.CO, Samarinda – Kaltim terus berupaya mempercepat penurunan angka stunting. Melalui Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) terus menggalakkan program Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (GEMARIKAN). Program ini menyasar anak-anak sekolah dengan memberikan tambahan makanan bergizi berbahan dasar ikan, yang dipasok dari pelaku UMKM lokal.
Tahun 2024, GEMARIKAN akan dilaksanakan di dua kota dan dua kabupaten, yaitu Kota Balikpapan, Kota Samarinda, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), dan Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar).
Kepala Bidang Perikanan, Budidaya, dan Peningkatan Daya Saing Produk Perikanan DKP Kaltim, Irma Listiawati, menjelaskan bahwa kegiatan ini akan dilakukan dalam tiga tahap, yaitu pada bulan April, November, dan Desember.
“Rencananya, pelaksanaan pertama akan dimulai di Kukar pada 2-3 April, dilanjutkan di PPU pada 9-10 April,” ujar Irma usai menghadiri kegiatan Makan Bergizi Gratis (MBG) di SD Negeri 002 Samarinda, Kamis (21/11/2024).
Dalam program ini, DKP membagikan paket goodie bag berisi produk olahan ikan yang telah diproses oleh UMKM setempat. Selain untuk memenuhi kebutuhan gizi anak, langkah ini sekaligus menjadi cara memberdayakan pelaku usaha lokal.
“Kami tetap berkomitmen untuk memberdayakan masyarakat, khususnya UMKM di kabupaten dan kota. Dengan menggandeng UMKM, program ini tidak hanya membantu menurunkan angka stunting tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat,” jelas Irma.
Produk olahan ikan yang diberikan mencakup berbagai jenis makanan sehat seperti nugget ikan, kerupuk ikan, dan olahan kreatif lainnya, yang menarik bagi anak-anak sekaligus kaya akan nutrisi penting untuk mendukung tumbuh kembang mereka.
Program GEMARIKAN tidak hanya bertujuan meningkatkan asupan gizi anak-anak, tetapi juga mengedukasi masyarakat tentang manfaat besar mengonsumsi ikan sebagai sumber protein, omega-3, dan berbagai nutrisi penting lainnya.
Dengan pola makan bergizi yang didukung program seperti ini, diharapkan anak-anak di Kalimantan Timur dapat tumbuh sehat, cerdas, dan terhindar dari masalah stunting. “Kami ingin menciptakan kesadaran masyarakat bahwa makan ikan itu mudah, lezat, dan penuh manfaat,” tambah Irma.
Langkah inovatif ini pun mendapat apresiasi luas, terutama karena mampu mengintegrasikan upaya kesehatan dan penguatan ekonomi lokal. Program GEMARIKAN menjadi bukti nyata bahwa upaya pencegahan stunting dapat dilakukan secara inklusif, menyentuh berbagai aspek kehidupan masyarakat. (*)
Dapatkan berita terbaru PRANALA.co di Google News dan bergabung di grup Whatsapp kami
Discussion about this post