SAMARINDA – Menjelang datangnya bulan suci Ramadan 2025, Perum Bulog Divre Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara (Kaltim-Kaltara) memastikan ketersediaan stok beras aman.
Kepala Kanwil Bulog Divre Kaltim-Kaltara, Mersi Windrayani, mengungkapkan saat ini terdapat 20.420 ton beras yang siap didistribusikan ke masyarakat.
“Stok ini tidak hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan selama bulan Ramadan dan Hari Raya Idulfitri, tetapi juga untuk beberapa bulan setelahnya,” ujar Mersi Kamis (27/2/2025).
Selain itu, Bulog juga memiliki stok beras komersial sebanyak 560 ton yang tersimpan di gudang. Stok tersebut terdiri dari sisa beras impor tahun 2024 dan beras dalam negeri yang diperoleh melalui penyerapan gabah dari petani lokal di Kaltim.
Bulog Kaltim-Kaltara saat ini tengah aktif melakukan penyerapan gabah dari petani lokal, memanfaatkan musim panen yang sedang berlangsung di beberapa daerah di Kaltim. Hingga akhir Februari 2025, sebanyak 74 ton gabah telah diserap dengan harga Rp6.500 per kilogram.
“Kami memperkirakan penyerapan gabah akan terus meningkat seiring dengan panen raya yang akan terjadi pada awal Maret dan April mendatang,” tambah Mersi.
Selain menjamin ketersediaan stok, Bulog juga berupaya menjaga stabilitas harga beras selama Ramadan dan Lebaran dengan menyalurkan beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) yang dijual seharga Rp13.100 per kilogram.
“Kami juga memiliki produk beras premium komersial yang dijual dengan harga Rp80 ribu per kilogram,” jelas Mersi.
Bulog berharap dengan ketersediaan stok yang mencukupi dan langkah-langkah stabilisasi harga yang dilakukan, masyarakat dapat menjalankan ibadah puasa dan merayakan Idulfitri dengan tenang tanpa kekhawatiran terhadap pasokan beras. (*)
Dapatkan berita terbaru PRANALA.co di Google News dan bergabung di grup Whatsapp kami
Discussion about this post