HINGGA saat ini masih ada satu anak usaha Perusahaan umum daerah (Perumda) Aneka Usaha dan Jasa (AUJ) Bontang yang belum terisi pucuk pimpinannya.
Salah satu anak usaha dari Perumda AUJ Bontang, yaitu PT Bontang Investindo Karya Mandiri (BIKM) yang bergerak di bidang periklanan ini sejatinya sudah ada nama pada Desember lalu.
Namun pelantikan untuk direksi BIKM urung juga dilakukan hingga saat ini. Dirut Perumda AUJ Bontang, Abdu Rahman menerangkan proses itu terkendala administrasi yang belum lengkap. Salah satunya kehadiran pemegang saham.
“Notaris maunya harus dihadiri pemegang saham,” terangnya.
Posisi pemegang saham berada di Tangerang. Belum diketahui mengapa pemegang saham tak kunjung ke Bontang.
Kondisi ini tentunya menghambat proses pembenahan internal SDM yang berada di anak usaha Perumda AUJ.
Apalagi bulan depan Perumda AUJ ditarget untuk menyerahkan rencana kerja dan anggaran perusahaan kepada Pemkot Bontang. Selaku pemegang saham Perumda AUJ.
“Termasuk juga rencana bisnisnya,” ungkapnya.
Dua dokumen itu penting untuk menentukan arah perusahaan di tahun selanjutnya. Ia berjanji akan mempercepat proses kelengkapan administrasi. Sehingga kesiapan terkait penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) dan rencana bisnis bisa sesuai target jadwal pemegang saham. Di tambah lagi BIKM juga termasuk yang belum dilakukan audit.
“Kami akan bergerak cepat supaya semuanya dapat berjalan lancar. Doakan kami,” pungkasnya. (*)
Discussion about this post