Baca dan Pinjam Buku Semudah Sentuhan Jari, DPK Luncurkan “Elit Bontang”

Suriadi Said
4 Mei 2025 05:52
2 menit membaca

Bontang, PRANALA.CO – Kini membaca dan meminjam buku tak lagi repot dan terbatas ruang. Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Bontang resmi meluncurkan inovasi terbaru bernama Elektronik Literasi (Elit) Bontang, platform digital yang memungkinkan masyarakat mengakses koleksi buku perpustakaan kapan saja dan di mana saja.

Melalui Elit Bontang, warga cukup memindai barcode atau mengunjungi situs https://elitbontang.perpustakaan.co.id. Setelah itu, pemustaka sudah bisa membaca buku secara daring ataupun meminjam koleksi yang tersedia.

“Cukup scan barcode atau buka websitenya, warga sudah bisa membaca atau meminjam buku digital. Prosesnya mudah dan cepat,” ujar Kepala DPK Bontang, Retno Febriaryanti, Sabtu (3/5/2025).

Retno menjelaskan, Elit Bontang hadir sebagai penyempurna dari dua inovasi sebelumnya, yaitu aplikasi i-Bontang dan Bunci Etam milik DPK Kaltim. Keduanya sempat terkendala karena keterbatasan ruang penyimpanan di ponsel pengguna dan keterbatasan jangkauan wilayah.

“Bedanya, Elit Bontang bisa diakses di mana saja, kapan saja. Tanpa perlu unduh aplikasi atau takut memori penuh. Peminjaman buku maksimal tiga hari dan bisa diperpanjang,” jelas Retno.

Saat ini, sudah tersedia 325 judul buku atau 650 eksemplar yang bisa diakses secara digital. Untuk tahap awal, DPK akan memasang stiker barcode di rumah-rumah warga, dimulai dari dua kelurahan: Berbas Pantai dan Loktuan. Nantinya, wilayah cakupan barcode ini akan diperluas melalui anggaran APBD Perubahan.

Retno optimistis inovasi ini bisa menjangkau seluruh kelurahan di Bontang. Selain menjawab rekomendasi DPRD terhadap Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Wali Kota Bontang soal digitalisasi perpustakaan, Elit Bontang juga diharapkan mampu mendongkrak minat baca masyarakat.

“Hadirnya Elit Bontang bukan hanya memudahkan akses bacaan, tapi juga menjadi bagian dari transformasi layanan perpustakaan yang modern dan relevan dengan zaman,” tegasnya.

Dengan inovasi ini, membaca buku cukup dalam genggaman, tanpa harus jauh-jauh datang ke perpustakaan. (*)

 

Dapatkan berita terbaru PRANALA.co di Google News dan bergabung di grup Whatsapp kami

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *