Samarinda, PRANALA.CO – Jumlahnya mencapai 3.943 orang. Itulah Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) yang sedang disiapkan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kalimantan Timur (Kaltim) untuk dilantik. Rencananya, jika tak ada aral melintang, pelantikan akan digelar pada awal Mei 2025.
Mereka adalah para guru, tenaga kesehatan, teknisi, dan calon abdi negara yang telah melalui proses panjang. Ada yang menunggu sejak tahun lalu. Ada yang sempat pesimis karena kebijakan pusat berubah-ubah. Tapi sekarang, harapan itu kembali menyala.
Reza Febrianto, Analis SDM Aparatur Muda BKD Kaltim, bilang, Rabu (16/4/2025) lalu. Dia menjelaskan bahwa pihaknya sebenarnya sudah mengajukan usulan Nomor Induk PPPK sejak akhir Februari—sesuai deadline dari BKN. Namun, cerita tak selalu lurus.
“Proses itu sempat macet,” kata Reza. Bukan karena BKD. Tapi karena pemerintah pusat mengubah kebijakan. Pelantikan PPPK yang tadinya dijadwalkan awal tahun, ditunda sampai paling lambat Oktober. Efeknya, dokumen usulan dari BKD pun ikut tersandera.
Untungnya, angin segar datang. Kebijakan baru keluar. Verifikasi data dilanjutkan. Dan sekarang, sebagian besar sudah selesai. Tinggal sedikit lagi.
Tapi tantangannya belum habis. Masih ada peserta yang belum lengkap dokumennya. Dan ini, kata Reza, tidak bisa ditoleransi. Maka satu per satu mereka dihubungi. Satu per satu dilacak. Semua harus tuntas.
Jika semua lancar, BKD Kaltim akan segera menyiapkan Surat Keputusan (SK) Pengangkatan. Dan itu, kata Reza, membutuhkan waktu. Gubernur Kaltim harus menandatangani SK untuk lebih dari 3.700 nama. “Bukan pekerjaan mudah, tentu saja,” ujarnya.
Tapi targetnya jelas: selesai akhir bulan ini, dan pelantikan digelar awal bulan depan.
Maka jika semuanya sesuai rencana, awal Mei nanti akan jadi hari bersejarah. Ribuan wajah akan bersinar. Para CASN yang sebelumnya hanya “calon”, kini sah menyandang status abdi negara. (*)
Dapatkan berita terbaru PRANALA.co di Google News dan bergabung di grup Whatsapp kami
Discussion about this post