• Redaksi
  • Pedoman Siber
  • Tentang Kami
Senin, 12 Mei 2025
Pranala.co
No Result
View All Result
  • Kaltim
    • Balikpapan
    • Bontang
    • Samarinda
    • Ekonomi
  • Olahraga
  • Ragam
  • Islampedia
  • Visual
    • Infografis
    • Video
  • Kolom
  • Kaltim
    • Balikpapan
    • Bontang
    • Samarinda
    • Ekonomi
  • Olahraga
  • Ragam
  • Islampedia
  • Visual
    • Infografis
    • Video
  • Kolom
No Result
View All Result
Pranala.co
No Result
View All Result
Home Balikpapan

Titik Nol IKN Nusantara jadi Destinasi Wisata

Suriadi Said by Suriadi Said
5 April 2022 | 07:57
Reading Time: 2 mins read
A A
Antusiasme Masyarakat Tinggi, 7.300 Wisatawan Kunjungi IKN selama Libur Natal 2024 DPMPTSP Kaltim Diminta Tawarkan Peluang Investasi di IKN Nusantara Pemprov Kaltim Maksimalkan Peluang Investasi di IKN Nusantara

Titik Nol IKN Nusantara ramai dikunjungi masyarakat yang ingin melihat secara langsung lokasi yang akan dijadikan Pusat Pemerintahan itu.(KOMPAS.COM/Ahmad Riyadi)

Bagikan di FacebookBagikan di Twitter

pranala.co – Titik Nol Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kecamatan Sepaku, Kalimantan Timur (Kaltim) menjadi ramai dikunjungi masyarakat.

Pasca-kunjungan Presiden RI Joko Widodo, minat masyarakat semakin tinggi untuk melihat secara langsung lokasi yang akan dibangun Istana Presiden itu.

PILIHAN REDAKSI

Perjalanan ke IKN Kini Hanya 1 Jam 40 Menit, Gubernur Kaltim Ajak Presiden Tinjau Langsung

IKN Bikin Ekonomi Kaltim Tumbuh di Atas Rata-Rata Nasional

IKN Jalan Terus, Rp13 Triliun Digelontorkan

IKN Digerayangi Banyak Tikus

Hal ini dibenarkan oleh Sekretaris Kecamatan Sepaku, Adi Kustaman. Ia mengatakan, belakangan ini banyak masyarakat yang mendatangi lokasi IKN hanya untuk mengobati rasa penasarannya.
Kebanyakan dari mereka adalah kelompok masyarakat dan rombongan perusahaan. Tingginya kunjungan ini dikarenakan kehadiran Presiden yang berkemah sekaligus melakukan prosesi penyatuan tanah dan air di Titik Nol Geodesi IKN Nusantara beberapa waktu lalu bersama 34 Gubernur se-Indonesia.

“Iya, banyak yang berkunjung dan merasa penasaran karena, kan, lihatnya selama ini di TV saja. Jadi, enggak bisa dibendung, enggak bisa kami larang. Bayangkan kalau itu kami tutup atau larang, waduh rasanya agak kurang baik juga. Toh sejauh ini juga masih terkendali kok pengunjungnya,” kata Adi.

Adi menegaskan, dibukanya akses menuju Titik Nol IKN Nusantara bagi masyarakat bukan untuk dijadikan obyek wisata.

Melainkan sebatas untuk memperkenalkan wilayah yang nantinya menjadi IKN. Hal ini juga berdasarkan kebijakan yang telah disepakati oleh kecamatan, PUPR dan dua desa terkait.

“Bukan dibuka tempat umum karena itu bukan tempat umum dan sekali lagi itu bukan tempat wisata. Itu hanya kebijakan dari kecamatan, PUPR, dan dua desa terkait. Karena antusiasnya masyarakat pasca-kunjungan Bapak Presiden RI berkemah dan bahkan melakukan prosesi penyatuan tanah dan air,” ujar dia.

Hingga akhir pekan kemarin, pengunjung di Titik Nol terus meningkat. Adi menyebut, angka pengunjung di akhir pekan tembus hingga 1.500 pengunjung.

“Kalau weekend itu sekitar 800 sampai 1.500 pengunjung, kecuali hari-hari biasa di bawah itu,” sebut dia.

Ditanya apakah untuk memasuki wilayah IKN dipungut biaya alias tiket masuk, Adi menegaskan bahwa tidak ada pungutan biaya apapun terhadap masyarakat.

Pihaknya hanya meminta para pengunjung meninggalkan identitas serta nomor telepon untuk berjaga-jaga.

“Itu enggak bisa langsung masuk, pas di pos kami tanya tujuannya apa dan dari mana. Nanti identitasnya ditinggalkan dan nomor teleponnya juga. Supaya kalau ada barang yang ketinggalan kan ada nomor yang bisa dihubungi. Banyak tas ketinggalan, handphone ketinggalan, nah kalau mereka rombongan kan enak bisa kami minta nomor handphone-nya,” ujar dia.

 

(km/id)

ShareTweetSend
Previous Post

Kelas 1-3 BPJS Kesehatan Dihapus, Tarif Baru Lebih Pro Rakyat?

Next Post

Senyum Mbah Min usai Terima e-KTP dan BPJS Samarinda

BACA JUGA

Balikpapan, PRANALA.CO — Masyarakat Kalimantan Timur (Kaltim) diminta bersiap menghadapi cuaca ekstrem dalam beberapa hari ke depan. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan potensi hujan dengan intensitas sedang hingga sangat lebat disertai petir dan angin kencang masih membayangi hampir seluruh wilayah Kaltim. Musim peralihan dari penghujan ke kemarau yang berlangsung sepanjang Mei 2025 menjadi pemicunya. Kondisi atmosfer yang labil dan masih tingginya kandungan uap air membuat potensi cuaca buruk meningkat. “Hari ini hingga dua hari ke depan, seluruh wilayah Kaltim berpeluang mengalami hujan sedang hingga lebat,” ujar Koordinator Bidang Data dan Informasi Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan (SAMS) Balikpapan, Diyan Novrida, Senin (12/5/2025). Menurut Diyan, dampak cuaca ekstrem ini sudah mulai terasa. Beberapa daerah dilaporkan mengalami banjir dan tanah longsor. Karena itu, BMKG mengimbau warga tetap waspada, terutama di wilayah yang rawan bencana. Berdasarkan Peta Prakiraan Peluang Hujan Dasarian II Mei 2025, sebagian besar wilayah Kaltim diperkirakan mengalami curah hujan kategori menengah (50–150 mm) dengan peluang sangat tinggi, yakni 80–90 persen. Meski begitu, ada wilayah yang berpotensi hujan lebih ringan. “Sebagian selatan Kota Samarinda, misalnya, berpotensi mengalami hujan kategori rendah (0–50 mm) dengan peluang 60 persen,” jelas Diyan. Dari prakiraan deterministik BMKG, sifat hujan di wilayah timur Kaltim diprediksi berada pada kategori normal (85–115 persen). Sementara di wilayah barat, curah hujan cenderung lebih tinggi atau masuk kategori atas normal (116–150 persen). Namun ada juga wilayah yang berpotensi curah hujan di bawah normal (50–84 persen), seperti Balikpapan, Samboja, Muara Jawa, Bontang, dan sebagian selatan Samarinda. “Kami minta masyarakat untuk terus memantau informasi cuaca terkini dan tidak mengabaikan peringatan dini dari BMKG,” tegas Diyan. Masyarakat disarankan lebih berhati-hati saat beraktivitas, terutama yang tinggal di kawasan rawan banjir, tanah longsor, atau angin kencang. [DIAS]

Hujan Lebat dan Petir Ancam Kaltim 3 Hari ke Depan

12 Mei 2025 | 22:12
354 Jamaah Haji asal Kukar Terbang ke Madinah, 2 Tunda karena Sakit

354 Jamaah Haji asal Kukar Terbang ke Madinah, 2 Tunda karena Sakit

10 Mei 2025 | 18:05
2 Ketua RT di Balikpapan jadi Otak Pungli, Modus Iuran Keamanan, Raup Rp 7 Juta Tiap Tiga Bulan

2 Ketua RT di Balikpapan Jadi Otak Pungli, Modus Iuran Keamanan, Raup Rp 7 Juta Tiap Tiga Bulan

10 Mei 2025 | 14:17
Mengancam Pemilik Warung dengan Badik, Preman Gondrong di Balikpapan Masuk Penjara Lagi

Mengancam Pemilik Warung dengan Badik, Preman Gondrong di Balikpapan Masuk Penjara Lagi

9 Mei 2025 | 12:18
Tragedi KMP Muchlisa, Gubernur Kaltim Serukan Evaluasi Menyeluruh Sistem Pelayaran

Tragedi KMP Muchlisa, Gubernur Kaltim Serukan Evaluasi Menyeluruh Sistem Pelayaran

8 Mei 2025 | 22:39
Berani Target 2 Tahun, Kaltim Bakal Swasembada Beras dengan Rp500 Miliar

Berani Target 2 Tahun, Kaltim Bakal Swasembada Beras dengan Rp500 Miliar

8 Mei 2025 | 20:38

Discussion about this post

BERITA TERKINI

Polisi Grebek Perumahan Elit di Samarinda, Temukan Sabu dan Tangkap 2 Pria

Polisi Grebek Perumahan Elit di Samarinda, Temukan Sabu dan Tangkap 2 Pria

12 Mei 2025 | 23:53
Tiga Vihara di Samarinda Penuh Khidmat Rayakan Waisak 2569

Tiga Vihara di Samarinda Penuh Khidmat Rayakan Waisak 2569

12 Mei 2025 | 23:36
Balikpapan, PRANALA.CO — Masyarakat Kalimantan Timur (Kaltim) diminta bersiap menghadapi cuaca ekstrem dalam beberapa hari ke depan. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan potensi hujan dengan intensitas sedang hingga sangat lebat disertai petir dan angin kencang masih membayangi hampir seluruh wilayah Kaltim. Musim peralihan dari penghujan ke kemarau yang berlangsung sepanjang Mei 2025 menjadi pemicunya. Kondisi atmosfer yang labil dan masih tingginya kandungan uap air membuat potensi cuaca buruk meningkat. “Hari ini hingga dua hari ke depan, seluruh wilayah Kaltim berpeluang mengalami hujan sedang hingga lebat,” ujar Koordinator Bidang Data dan Informasi Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan (SAMS) Balikpapan, Diyan Novrida, Senin (12/5/2025). Menurut Diyan, dampak cuaca ekstrem ini sudah mulai terasa. Beberapa daerah dilaporkan mengalami banjir dan tanah longsor. Karena itu, BMKG mengimbau warga tetap waspada, terutama di wilayah yang rawan bencana. Berdasarkan Peta Prakiraan Peluang Hujan Dasarian II Mei 2025, sebagian besar wilayah Kaltim diperkirakan mengalami curah hujan kategori menengah (50–150 mm) dengan peluang sangat tinggi, yakni 80–90 persen. Meski begitu, ada wilayah yang berpotensi hujan lebih ringan. “Sebagian selatan Kota Samarinda, misalnya, berpotensi mengalami hujan kategori rendah (0–50 mm) dengan peluang 60 persen,” jelas Diyan. Dari prakiraan deterministik BMKG, sifat hujan di wilayah timur Kaltim diprediksi berada pada kategori normal (85–115 persen). Sementara di wilayah barat, curah hujan cenderung lebih tinggi atau masuk kategori atas normal (116–150 persen). Namun ada juga wilayah yang berpotensi curah hujan di bawah normal (50–84 persen), seperti Balikpapan, Samboja, Muara Jawa, Bontang, dan sebagian selatan Samarinda. “Kami minta masyarakat untuk terus memantau informasi cuaca terkini dan tidak mengabaikan peringatan dini dari BMKG,” tegas Diyan. Masyarakat disarankan lebih berhati-hati saat beraktivitas, terutama yang tinggal di kawasan rawan banjir, tanah longsor, atau angin kencang. [DIAS]

Hujan Lebat dan Petir Ancam Kaltim 3 Hari ke Depan

12 Mei 2025 | 22:12
Gara-Gara Chat Grup WA, Sopir di Samarinda Kaltim Nyaris Tewas Dikejar Mandau

Gara-Gara Chat Grup WA, Sopir di Samarinda Kaltim Nyaris Tewas Dikejar Mandau

12 Mei 2025 | 21:42
Longsor Samarinda Kaltim Telan Satu Keluarga, Ibu Ditemukan Tewas, 3 Anak Masih Hilang

Longsor Samarinda Kaltim Telan Satu Keluarga, Ibu Ditemukan Tewas, 3 Anak Masih Hilang

12 Mei 2025 | 21:28
Ekonomi Bontang Anjlok 2,15 Persen, Industri Raksasa Terkapar, Sektor Jasa Meroket

Ekonomi Bontang Anjlok 2,15 Persen, Industri Raksasa Terkapar, Sektor Jasa Meroket

12 Mei 2025 | 18:50
Dugaan Tabrak Lari di Pangkep, Mobil Misteri Ditinggalkan Depan Warung Bakso

Dugaan Tabrak Lari di Pangkep, Mobil Misteri Ditinggalkan Depan Warung Bakso

12 Mei 2025 | 17:49

RAMAI DIBACA

  • 'Cinta Kepalsuan' Antarkan Aisyah asal Bontang ke Panggung Dangdut Academy 7

    ‘Cinta Kepalsuan’ Antarkan Aisyah asal Bontang ke Panggung Dangdut Academy 7

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • APBD Kaltim Lemot, Samarinda dan Bontang Ikut Masuk Daftar Merah Realisasi Anggaran

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Berani Buka Tali, Dipotong Tangan! Pria Pengancam Sopir Hauling di Kukar Dibekuk Polda Kaltim

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dua Putri Bontang Lolos DA 7, Siap Tampil di Hadapan Juri Nasional Putri Isnari

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kawasan Macet Bontang Kaltim Bakal Diperbaiki, Ini Rencana Penutupan Jalan dan Penertiban Parkir Liar

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Berita Duka: CEO Persiba Balikpapan Ichsan Rachmansyah Sofyan Meninggal Dunia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Paguyuban Loktungsi Bontang Rayakan Ulang Tahun ke-2, Begini Pesan Wakil Wali Kota

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Pranala.co

Copyright © 2025 pranala.co. All Right Reserved.

  • Redaksi
  • Pedoman Siber
  • Tentang Kami

No Result
View All Result
  • Kaltim
    • Balikpapan
    • Bontang
    • Samarinda
    • Ekonomi
  • Olahraga
  • Ragam
  • Islampedia
  • Visual
    • Infografis
    • Video
  • Kolom

Copyright © 2025 pranala.co. All Right Reserved.