pranala.co – Ketua Keluarga Mahasiswa Bone (KMB) Kutai Timur Muhammad Amin, memberikan pembelaan bagi Ismail Bolong yang viral beberapa hari belakangan ini.
Diketahui, Ismail Bolong membuat gempar publik hingga nasional setelah video pernyataannya soal tambang ilegal viral di jagat maya. Meski yang bersangkutan sudah memberikan klarifikasi atas video tersebut.
Menurut Amin sapaan dia, menduga bahwa kasus yang menimpa Ismail Bolong merupakan upaya kriminalisasi tokoh Kaltim tersebut oleh pihak tertentu.
“Ini semacam ada skenario yang dibuat oleh kelompok tertentu. Ada upaya pengkambinghitaman yang dilakukan,” kata dia dalam siaran persnya, Kamis (10/11/2022).
Dia menerangkan, ada pihak dengan sengaja memberikan tekanan ke Ismail Bolong untuk menjatuhkan citra institusi Polri.
Dia menyebut, oknum tersebut yakni Brigjen Pol Hendra Kurniawan mantan Karo Paminal Divisi Propam Polri. Pandangan itu dia utarakan setelah menyimak pernyataan klarifikasi Ismail Bolong yang juga telah viral di media sosial.
”Kami menduga bahwa pemaksaan pengakuan atau intimidasi yang dilakukan dalam video klarifikasi Ismail Bolong adalah untuk kepentingan kelompok tertentu,” tegas dia.
Menurut Amin sapaan akrabnya hal tersebut perlu diluruskan, untuk menyelamatkan institusi kepolisian dari kepentingan-kepentingan kelompok, agar masyarakat tidak tergiring oleh Hoaks dan fitnah.
“Kami meminta Pak Kapolri untuk meluruskan hal ini, kasihan masyarakat dibuat bingung oleh informasi Hoaks dan skenario yang dibuat oleh oknum-oknum tidak bertanggung jawab yang mencoba memecah bela bangsa,” tutup Amin. (*)
Discussion about this post