SAMARINDA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) menggelar rapat bersama Tim Transisi Gubernur Kaltim untuk membahas program unggulan di bidang infrastruktur periode 2025-2030.
Rapat yang berlangsung di Ruang Rapat Sekda Kantor Gubernur Kaltim pada Senin (24/2/2025) ini dipimpin oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kaltim, Sri Wahyuni, dan dihadiri oleh jajaran kepala perangkat daerah serta Ketua Tim Transisi Gubernur, Rusmadi Wongso.
Sekda Kaltim, Sri Wahyuni, menegaskan bahwa pembahasan ini bertujuan untuk menyinergikan program prioritas Gubernur Rudy Mas’ud dan Wakil Gubernur Seno Aji agar dapat berjalan optimal. Ia menekankan bahwa infrastruktur yang dimaksud bukan hanya infrastruktur fisik, tetapi juga meliputi sektor digital, pendidikan, kesehatan, dan layanan publik.
“Sinergitas dengan tim transisi sangat penting untuk memastikan keberlanjutan program unggulan yang sudah dicanangkan. Dengan kolaborasi ini, kita bisa memetakan program mana yang perlu dilanjutkan atau disesuaikan agar tepat sasaran,” jelas Sri Wahyuni.
Sementara itu, Ketua Tim Transisi Gubernur, Rusmadi Wongso, menekankan pentingnya perencanaan yang matang serta komitmen tinggi untuk menuntaskan setiap program hingga akhir masa kepemimpinan pada tahun 2030.
“Setiap program infrastruktur harus fungsional dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat ketika periode kepemimpinan ini berakhir. Kami ingin memastikan bahwa tidak ada program yang mangkrak,” ujar Rusmadi.
Dalam rapat tersebut, dipaparkan pengelompokan program unggulan infrastruktur yang mencakup pembangunan infrastruktur transportasi untuk meningkatkan konektivitas antar daerah dan kawasan industri, serta pengembangan infrastruktur di sektor kesehatan, pendidikan, digital, pertanian, pariwisata, dan layanan publik lainnya.
Pemprov Kaltim melalui Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) saat ini sedang mengidentifikasi program-program yang akan dilaksanakan oleh perangkat daerah terkait agar implementasinya berjalan efektif dan sesuai target.
Rapat ini juga dihadiri Kepala Bappeda Kaltim Yusliando, Kepala DPUPR Pera Aji Fitra Firnanda, Kepala Dinas Kesehatan dr. Jaya Mualimin, Kadiskominfo Muhammad Faisal, Kepala DPMPD Puguh Harjanto, Kepala DPTPH Siti Farisyah Yana, dan Kepala DP2KUKM Heni Purwaningsih.
Melalui koordinasi ini, Pemprov Kaltim berharap pembangunan infrastruktur yang direncanakan tidak hanya meningkatkan kualitas hidup masyarakat, tetapi juga mempercepat pertumbuhan ekonomi daerah hingga 2030. (*)
Dapatkan berita terbaru PRANALA.co di Google News dan bergabung di grup Whatsapp kami
Discussion about this post