BONTANG – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Bontang terus berupaya meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah dengan menghadirkan fasilitas modern. Tahun ini, Disdikbud mengalokasikan anggaran sebesar Rp 26 miliar untuk pengadaan papan tulis pintar guna mendukung proses belajar-mengajar di jenjang SD dan SMP.
Kepala Disdikbud Bontang, Bambang Cipto Mulyono, menjelaskan bahwa fasilitas ini bertujuan untuk membantu tenaga pendidik dalam menyampaikan materi kepada siswa secara lebih interaktif.
“Papan tulis pintar ini akan memudahkan guru dalam menyampaikan materi pembelajaran. Dengan fitur yang tersedia, proses belajar dapat lebih efektif dan menarik bagi siswa,” ujarnya.
Bambang menyebutkan bahwa pengadaan papan tulis pintar ini akan diberikan kepada sekolah-sekolah yang belum mendapatkan fasilitas serupa pada tahun sebelumnya. Namun, ia tidak merinci sekolah mana saja yang telah lebih dulu menerima bantuan tersebut.
Pengadaan papan tulis pintar ini terbagi dalam dua skema anggaran. Pertama, sebesar Rp 15,3 miliar yang dialokasikan untuk sekolah dasar negeri, dengan total 70 unit papan tulis pintar. Sementara untuk jenjang SMP, anggaran yang disiapkan mencapai Rp 11,1 miliar dengan jumlah 51 unit.
Proses pengadaan fasilitas ini akan dilakukan melalui skema e-katalog untuk memastikan efisiensi dan transparansi.
“Dengan e-katalog, pengadaan bisa lebih cepat dan sesuai dengan spesifikasi yang dibutuhkan,” tambah Bambang.
Papan tulis pintar ini memiliki berbagai fitur yang mendukung pembelajaran berbasis digital. Fasilitas ini memungkinkan guru untuk menampilkan file, gambar, dan video, sehingga materi pelajaran dapat disajikan dalam bentuk presentasi yang lebih menarik dan mudah dipahami oleh siswa.
Disdikbud Bontang masih melakukan kalkulasi terkait jumlah unit yang akan diberikan ke masing-masing sekolah. Diharapkan, dengan adanya fasilitas ini, proses pembelajaran di sekolah semakin inovatif dan meningkatkan kualitas pendidikan di Kota Bontang. (*)
Dapatkan berita terbaru PRANALA.co di Google News dan bergabung di grup Whatsapp kami
Discussion about this post