Pawai Ta’aruf MTQ Nasional; Mobil Hias Kota Bontang Curi Perhatian dengan Desain Masjid Terapung

SAMARINDA – Pawai Ta’aruf dalam rangka pembukaan Musabaqah Tilawatil Quran, MTQ Nasional XXX berlangsung di Samarinda sukses digelar dengan meriah. Ribuan peserta dari berbagai daerah di Indonesia turut memeriahkan acara ini, menampilkan beragam kreasi dan inovasi yang mencuri perhatian.

Salah satu yang paling menarik adalah mobil hias milik Kota Bontang, yang sukses menyedot perhatian publik dengan konsep Masjid Terapung Darul Irsyad.

Mobil hias Kota Bontang menggambarkan keindahan Masjid Terapung Darul Irsyad yang tampak seolah mengapung di atas air, memberikan kesan megah sekaligus religius.

Desainnya yang begitu detail dan ornamen khas Bontang menambah daya tarik, membuat mobil hias ini menjadi pusat perhatian para penonton sepanjang rute pawai.

Ali Mustofa, Wakil Sekretaris LPTQ Kota Bontang, mengungkapkan bahwa meskipun persiapan mobil hias dilakukan secara mendadak, mereka tetap berusaha memberikan yang terbaik.

“Kami memilih konsep Masjid Terapung agar masyarakat di luar Kota Bontang bisa mengenal salah satu maskot pariwisata religi kami di Kampung Selambai, yang menjadi daya tarik wisata di Bontang,” ujarnya.

Selain Kota Bontang, berbagai daerah lain juga tak kalah kreatif dengan menampilkan mobil hias bertema budaya lokal hingga keindahan alam Nusantara.

Ragam inovasi ini tidak hanya menunjukkan kekayaan budaya Indonesia, tetapi juga menegaskan pentingnya silaturahmi dan penghormatan terhadap Al-Quran dalam ajang MTQ.

Pawai Ta’aruf yang penuh warna dan semangat ini dilepas langsung Sekretaris Daerah Kalimantan Timur, Sri Wahyuni. Pawai dimulai dari Jalan Kusuma Bangsa dan berakhir di Kantor Gubernur Kaltim Jalan Gadjahmada, Samarinda.

Acara ini diharapkan tidak hanya menjadi ajang unjuk kreativitas dan budaya, tetapi juga menjadi pemersatu antar daerah dan menambah semangat keislaman melalui MTQ Nasional.

Dengan suksesnya Pawai Ta’aruf, masyarakat berharap bahwa MTQ Nasional XXX di Kalimantan Timur ini dapat berjalan lancar hingga akhir acara. Selain memperkuat nilai-nilai keislaman, ajang ini diharapkan dapat memberikan manfaat nyata bagi seluruh peserta dan masyarakat luas. (*)