pranala.co – Belum ada kepastian kapan pelaksanaan Liga 3 Kaltim bergulir. Kondisi ini tentu menguntungkan bagi persiapan tim. Salah satunya kontestan dari Bontang.
Ketua Askot PSSI Bontang Andi Faizal Sofyan Hasdam mengatakan lebih bagus mengikuti instruksi dari pemerintah. Pasca terjadinya tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang pada 1 Oktober lalu.
“Pemerintah mau membenahi dulu sistem yang ada di PSSI. Sambil itu ada waktu bagi klub untuk membangun kerangka tim,” terang Andi Faiz.
Dengan dimundurnya waktu pelaksanaan ini tim Bontang bisa mempersiapkan diri secara matang. Mulai dari meramu strategi bermain hingga kekompakan antar pemain. Namun ia memastikan untuk Bontang City dan Bontang FC sudah melakukan persiapan. Mulai dari latihan rutin.
“Bontang City sudah ada pelatih dan pemain. Bontang FC pun demikian,” sebutnya.
Nantinya Bontang City FC akan dibesut oleh HM Zuchli Imran Putra. Pria ini memiliki SSB di Pulau Sumatera. Bahkan pemain sudah ada direkrut baik dari putra daerah maupun dari luar wilayah.
Ia berharap nantinya ada tim Bontang yang lolos ke putaran nasional. Bahkan promosi ke Liga 2. Sebab pasca-Bontang FC degradasi dari kompetisi teratas, belum ada wakil lain yang menyamai prestasi tim tersebut.
Diketahui pada 2019 silam, harapan itu ada di depan mata. Utamanya saat Bontang City FC menembus putaran nasional. Sayangnya di babak awal putaran itu harus tersingkir setelah dikandaskan oleh Perseta Tulungagung. (*)
Discussion about this post