pranala.co – Beredar daftar 17 peserta Liga 3 Kaltim. Sekretaris Asprov PSSI Kaltim Supono mengatakan memang pendaftaran sudah ditutup pada 9 Oktober lalu. Namun kepastian ini masih menunggu hasil rapat dengan Exco PSSI Kaltim.
Pasalnya belum ada petunjuk kapan dimulainya gelaran liga dari pengurus pusat. Pasca imbas kejadian tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang.
“Kami masih mau rapat. Apakah ada perpanjangan pendaftaran atau tidak. Karena liga juga belum mulai. Mengingat seluruh kompetisi lagi dihentikan,” terang Supono.
Ia menjelaskan rapat akan dilangsungkan pada dua hari mendatang. Hasil keputusan rapat itu menjadi acuan langkah kebijakan yang diambil oleh Asprov PSSI Kaltim.
Dari 17 daftar klub yang telah mendaftar, terdapat dua tim asal Kota Taman. Meliputi Bontang FC dan Bontang City FC.
Sehubungan dengan penunjukkan tempat pertindangan juga urung diputuskan. Karena manajer meeting juga belum dilakukan oleh Asprov PSSI Kaltim.
Ia menyebut ada potensi untuk perpanjangan pendaftaran dipilih. Menurutnya ini supaya seluruh klub di Kaltim terkamodir.
“Karena klub sudah membiayai tim sendiri. Kecuali Asprov memberikan kucuran bantuan ke klub,” sebutnya.
Selain dua klub Bontang, kompetisi ini bakal diikuti oleh satu klub yang pernah bermain di Liga 1 yakni Mitra Kukar. Tim ini tahun lalu harus terdegradasi dari Liga 2.
Tak hanya itu masih ada tim seperti ACN Muara Badak, IP Gelora Pantai, Persikubar, Putra SBE, Sangkulirang FC, Berau Marine, Berau Saturut, GMC Sportifitas, Bocah Liar, Harbi Putra, Perselan, Caladium FC, dan MSA FC.
Serta juara Liga 3 Kaltim tahun lalu Persikutim. Sebelumnya Asprov PSSI Kaltim merencanakan kompetisi akan dimulai pada 16 Oktober ini. (*)
Discussion about this post