JAKARTA – Partai Gerindra Kaltim mengalami pergantian kepemimpinan yang signifikan dengan penunjukan G Budisatrio Djiwandono sebagai Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) menggantikan Andi Harun. Budisatrio Djiwandono sendiri adalah keponakan presiden terpilih Prabowo Subianto.
Perubahan ini dilakukan dalam rangka penyegaran struktural organisasi yang diumumkan melalui Surat Keputusan resmi dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra.
Sekretaris DPD Partai Gerindra Kaltim, Seno Aji, memastikan bahwa pergantian ini telah berlangsung dengan proses serah terima jabatan (sertijab) yang dipimpin langsung Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto.
“Andi Harun diganti dengan G Budisatrio Djiwandono. Saya menyaksikan langsung proses sertijab tersebut,” ujar Seno Aji.
Perubahan ini tidak hanya sebagai upaya penyegaran, tetapi juga sebagai langkah persiapan menuju Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2024. Seno Aji optimistis bahwa dengan kepemimpinan baru, DPD Gerindra Kaltim akan semakin solid dan siap menghadapi dinamika politik di daerah ini.
“Kami akan segera melakukan konsolidasi di seluruh wilayah Kaltim untuk mempersiapkan calon kepala daerah dan menyiapkan alat kelengkapan dewan (AKD) sesuai kebutuhan,” tambahnya.
G Budisatrio Djiwandono, yang kini menjabat sebagai Ketua DPD Gerindra Kaltim, berkomitmen untuk menjalankan tugasnya dengan baik dan memperkuat posisi Partai Gerindra di tingkat daerah. Langkah ini sejalan dengan strategi partai untuk memenangkan kontestasi politik di masa depan.
Profil Budisatrio Djiwandono
Gerardus Budisatrio Djiwandono, yang lebih dikenal dengan nama Budi Djiwandono, adalah sosok yang memiliki latar belakang pendidikan dan karir yang mentereng. Lahir di Jakarta pada 25 September 1980, Budi adalah putra kedua dari mantan Gubernur Bank Indonesia, Soedradjat Djiwandono.
Ayah Budi, Sudrajad Djiwandono adalah mantan Gubernur BI periode 1993-1998. Sementara ibunya, Bianti Djiwandono merupakan kakak kandung Prabowo Subianto. Ia menempuh pendidikan dasar di SD Santa Theresia dan melanjutkan pendidikan menengah di SMP Pelita Harapan.
Ia menempuh pendidikan SMA di Berkshire School, Amerika Serikat, sebelum meraih gelar Sarjana S1 dalam bidang Government & International Relations dari Clark University, Amerika Serikat. Pendidikan yang ia tempuh di luar negeri memberikan wawasan global dan memperkaya perspektifnya dalam bidang pemerintahan dan hubungan internasional. (*)
Discussion about this post