Pranala.co, SAMARINDA — Kabar baik datang dari Kalimantan Timur (Kaltim). Dua pasien Covid-19 yang sempat dirawat di RSUD Abdul Wahab Sjahranie, Samarinda, dinyatakan sembuh.
Kabar itu disampaikan langsung dr. Arysia Andhina. Ia biasa dipanggil Sisi. Humas rumah sakit itu.
“Sudah dites ulang, hasil antigennya negatif,” katanya.
Pasien pertama punya riwayat penyakit paru. Ia dinyatakan sembuh lebih dulu. Pulang pada Selasa, 10 November 2025. Keluhan sesaknya hilang.
Pasien kedua lebih rumit. Ia mengidap diabetes melitus. Antigen pertama positif. Antigen kedua? Masih positif.
Namun tes ketiga akhirnya membawa kabar baik: negatif. “Sudah tidak di ruang isolasi. Pasiennya sekarang pindah kamar,” ujar Sisi.
Meski sembuh dari Covid, pasien ini tetap harus dirawat. Karena penyakit utamanya bukan virus. Tapi gula darah.
Kepala Dinas Kesehatan Kaltim, dr Jaya Mualimin, ikut bicara. Ia membenarkan dua pasien itu kini bebas dari Covid-19.
“PCR dari lab Kemenkes Banjarbaru sebelumnya positif. Tapi sekarang dua-duanya sudah sembuh,” ucapnya.
Tentang varian? Belum diketahui pasti. Namun dugaan sementara, kata Jaya, gejala yang muncul mirip varian Omicron.
“Tidak perlu panik,” ujarnya menenangkan.
Menurutnya, Covid-19 kini tidak lagi seganas dulu. Sekarang ini seperti flu biasa saja. Asal sudah vaksin. Itu kuncinya.
Walau terdengar ringan, Pemprov Kaltim tidak lengah. Protokol tetap berjalan.
Bandara diawasi. Penumpang dari luar negeri diperiksa. Suhu tubuh dipantau. Semua data masuk lewat aplikasi Satu Sehat.
“Kalau ada demam, langsung dicek,” tegas Jaya.
Langkah ekstra disiapkan untuk jemaah haji. Mereka baru akan pulang dari Arab Saudi. Balai Karantina Kesehatan sudah diminta siaga.
Tes antigen tetap dilakukan. Tapi tidak wajib. Tidak boleh dipaksakan.
“Kita hindari panik. Kalau diwajibkan, nanti dikira pandemi datang lagi,” jelas Jaya.
Karena itu, tidak ada karantina seperti dulu. Tapi jemaah tetap diminta pakai masker saat pulang. Bukan karena Covid. Tapi untuk mencegah virus atau bakteri dari luar.
[DIAS]
Dapatkan berita terbaru PRANALA.co di Google News dan bergabung di grup Whatsapp kami
Tidak ada komentar