BONTANG – Pemerintah Kota Bontang melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) terus berupaya mengoptimalkan potensi investasi di daerahnya. Salah satu langkah strategis yang dilakukan adalah bekerja sama dengan Universitas Mulawarman (Unmul) Samarinda dalam penyusunan Rencana Umum Penanaman Modal (RUP).
Kepala DPMPTSP Bontang, Muhammad Aspiannur, menyebutkan bahwa penyusunan RUP ini akan menjadi pijakan awal sebelum diterbitkannya Peraturan Wali Kota (Perwali) terkait investasi. Dengan adanya RUP, peluang investasi di Bontang dapat dipetakan secara lebih terstruktur dan terukur.
“Kami bersama Unmul sedang menyusun RUP, setelah itu akan turun ke perwali investasi yang menjadi dasar kebijakan untuk menarik investor ke Bontang,” ungkap Aspiannur, Selasa (25/02/2025).
RUP yang tengah disusun ini tidak hanya berfungsi sebagai landasan hukum, tetapi juga menjadi panduan bagi calon investor untuk mengenali sektor-sektor potensial di Bontang.
Selain itu, DPMPTSP Bontang juga berencana memperluas jejaring investasi melalui kerja sama dengan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Bontang serta Kadin Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim).
“Kolaborasi ini akan membantu kita mempromosikan potensi investasi Bontang kepada para investor, baik dari dalam maupun luar daerah,” tambahnya.
Aspiannur menegaskan bahwa pengembangan investasi tidak bisa berjalan tanpa strategi yang aktif dan terencana. Oleh karena itu, pihaknya mendorong seluruh pemangku kepentingan untuk bergerak cepat dan proaktif dalam mengembangkan iklim investasi di Bontang.
Sebagai bagian dari strategi menarik investor, DPMPTSP Bontang juga berencana menggelar event bisnis di Jakarta. Forum ini bertujuan memperkenalkan potensi investasi Bontang kepada investor nasional serta membuka peluang kerja sama yang lebih luas.
“Kami ingin memperluas jaringan dan menarik minat investor melalui berbagai forum bisnis,” tutup Aspiannur. (*)
Dapatkan berita terbaru PRANALA.co di Google News dan bergabung di grup Whatsapp kami
Discussion about this post