pranala.co – Keretakan struktur Jalan Cipto Mangunkusumo, Kota Bontang, Kalimantan Timur mendapat perhatian dari DPRD Bontang. Ketua Komisi III DPRD Amir Tosina meminta agar Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota (PUPRK) segera melakukan perbaikan di ruas jalan tersebut. Terkhusus lokasi di sebelum simpang empat Lok Tuan kalau dari arah Bundaran Sintuk.
“Segera diperbaiki jangan ditunda lama. Takutnya nanti semakin rusak parah,” ujar Amir Tosina.
Wakil rakyat dari Dapil Bontang Selatan ini menilai Dinas PUPRK harus memasukkan anggaran perbaikan pada APBD Perubahan kali ini. Sebab jika harus menunggu kajian dari konsultan maka dikhawatirkan kerusakan ini memakan korban terlebih dahulu. Utamanya saat melintas di jalur tersebut.
“Apalagi itu pas turunan dan kondisi jalan juga bergelombang,” katanya.
Ia membenarkan sudah ada upaya perbaikan dalam rangka pengantisipasian khususnya pada lubang yang sebelumnya mengangga sekira diameter 80 sentimeter. Menggunakan sisa aspal pengerjaan dari proyek sebelumnya. Tetapi alangkah lebih nyaman bagi pengendara jika titik tersebut di overlay kembali.
“Pantauan kami dari Komisi III di jalan itu mengkhawatirkan jika tidak ditangani secepatnya,” sebutnya.
Legislator dari Partai Gerindra ini menyebut tidak masalah jika perbaikan bersifat sementara. Dengan durasi ketahanan dalam waktu singkat. Namun dalam penganggaran selanjutnya maka harus dimasukkan lagi untuk skema jangka panjang.
“Kalau parah bisa menjadi masalah bagi masyarakat. Kalau perbaikan itu sifatnya berkelanjutan tidak masalah. Intinya harus ditangani segera,” dia berujar.
Sebagai informasi keretakan berada di tengah lajur dari arah Lok Tuan menuju Bundaran Sintuk. Ia juga berharap kendaraan yang melintas agar berhati-hati sebelum ada perbaikan. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Pranala.co. Mari bergabung di Grup Telegram “PRANALA.co”, caranya klik link https://t.me/pranaladotco , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Discussion about this post