pranala.co – PT Permodalan Nasional Madani (PNM) Cabang Samarinda memberikan bantuan meningkatkan akses belajar dan pendidikan gratis bagi 16 anak nasabah PNM Mekar di Bontang Kuala, Kecamatan Bontang Utara, Bontang, Kalimantan Timur, Kamis (17/11/2022) siang.
Bantuan tersebut masuk dalam program Rumah Belajar. Bagian dari penyaluran Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), perusahaan berstatus BUMN tersebut.
Demi menunjang kegiatan Rumah Pintar, PNM juga memberikan bantuan berupa WiFi, paket alat tulis, serta paket gizi.
Dalam sambutannya, Adi Susanto sebagai Manajer Supporting PNM Cabang Samarinda, mengatakan pendidikan merupakan aset penting bagi kemajuan sebuah bangsa, oleh karena itu setiap warga negara wajib mengikuti jenjang pendidikan, bahkan hingga perguruan tinggi.
”Guru memerlukan akses internet yang cukup luas untuk bisa mengelola serta mendesain media pembelajaran sedemikian rupa guna mencapai tujuan pembelajaran untuk mencegah atau mengantisipasi kebosanan siswa dalam proses pembelajaran,” ujar Adi.
Ia berharap dengan penyaluran bantuan tersebut dapat meningkatkan kualitas belajar siswa. Dengan pola pembelajaran satu kali dalam seminggu. Diberikan kepada 16 anak yang bermukim di Bontang Kuala dan tentunya nasabah PNM.
“Semoga dengan diberikannya bantuan ini dapat membantu dalam meningkatkan kualitas pendidikan anak-anak di Kelurahan Bontang Kuala. Sehingga tidak ada lagi hambatan saat proses pembelajaran.” sambung Adi.
Dikesempatan sambutan lainnya, Sekretaris Lurah Bontang Kuala Sanusi HK, mengutarakan ucapan terimakasih kepada jajaran PNM. Pasalnya bantuan tersebut, dinilai memberikan manfaat bagi warga pesisir Bontang.
“Terima kasih kepada PNM yang sudah peduli dengan pendidikan anak-anak di Bontang Kuala. Semoga semua bentuk bantuannya bisa bermanfaat untuk kami semua,” ucap Sanusi.
Sebagai informasi, bentuk konsistensi PNM mendukung perekonomian dengan total nasabah hingga 13 November 2022 PNM telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 151,6 T kepada nasabah PNM Mekaar yang berjumlah 13,1 juta nasabah.
Saat ini PNM memiliki 4.314 kantor layanan di seluruh Indonesia yang melayani UMKM di 34 Provinsi, 513 Kabupaten/Kota, dan 6.632 Kecamatan. PNM memiliki outstanding sebesar Rp.33,8 T dengan karyawan mayoritas perempuan serta berusia millennials. (*)
Discussion about this post