Penajam, PRANALA.CO – Satreskrim Polres Penajam Paser Utara (PPU) bersama Dinas Perdagangan mengecek sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum alias SPBU, Kamis, 17 April 2025. Kegiatan ini menjadi jawaban atas kecemasan yang berkembang di tengah masyarakat. Mengingat, beberapa daerah lain sebelumnya dihebohkan dengan isu BBM yang tercampur air, yang tentunya merugikan konsumen dan merusak mesin kendaraan.
Namun, dalam pengecekan yang dilakukan di sejumlah SPBU di PPU, tim gabungan yang terdiri dari Polres PPU dan Dinas Perdagangan menemukan hasil: tidak ada indikasi adanya campuran air pada BBM yang dijual.
Uji kualitas dilakukan dengan teliti menggunakan metode standar. Proses pengecekan visual serta pengambilan sampel langsung dari tangki penyimpanan memastikan bahwa kualitas BBM tetap terjaga. Sebuah langkah preventif yang diambil guna memberikan rasa aman kepada masyarakat bahwa bahan bakar yang mereka beli adalah murni. Tanpa campuran air yang dapat merugikan kendaraan mereka.
Tidak hanya itu, tim juga memeriksa literan bahan bakar yang dikeluarkan oleh mesin dispenser SPBU untuk memastikan tidak ada praktik kecurangan yang berpotensi merugikan konsumen. Menggunakan alat ukur resmi, mereka memastikan bahwa volume yang tertera pada mesin dispenser sesuai dengan jumlah BBM yang keluar.
Kapolres Penajam Paser Utara, AKBP Andreas Alek Danantara, melalui Kasat Reskrim AKP Dian Kusnawan, menegaskan bahwa kegiatan ini adalah bagian dari upaya pemerintah dan kepolisian dalam mengawasi kualitas dan kuantitas BBM yang diterima masyarakat.
“Kami ingin memastikan bahwa setiap tetes BBM yang dijual di SPBU di wilayah Kabupaten PPU adalah dalam kondisi yang baik, tidak tercampur air, dan sesuai dengan takaran yang seharusnya. Ini semua demi menjaga kepercayaan masyarakat dalam menggunakan BBM,” jelas AKP Dian Kusnawan.
Meskipun hasil pengecekan menunjukkan semuanya berjalan dengan baik, tim gabungan tidak lantas berpuas diri. Mereka menggarisbawahi pentingnya pengawasan yang berkelanjutan.
Kegiatan monitoring seperti ini akan dilakukan secara rutin agar tidak ada celah bagi penyimpangan. Selain itu, upaya ini juga merupakan bagian dari komitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Tentu saja, kegiatan ini juga mengajak masyarakat untuk proaktif dalam menjaga kualitas layanan.
AKP Dian Kusnawan mengimbau masyarakat untuk segera melapor jika mereka menemukan dugaan adanya kecurangan atau ketidakberesan terkait distribusi BBM. Kejujuran dalam setiap transaksi menjadi kunci penting dalam menjaga ketertiban dan kenyamanan masyarakat.
“Jika ada yang merasa tidak puas dengan kualitas BBM yang diterima atau ada indikasi campuran air di SPBU manapun, segera laporkan kepada kami. Kami akan segera menindaklanjutinya,” tegas Kasat Reskrim. (*)
Dapatkan berita terbaru PRANALA.co di Google News dan bergabung di grup Whatsapp kami
Discussion about this post