• Redaksi
  • Pedoman Siber
  • Tentang Kami
Selasa, 20 Mei 2025
PRANALA.CO
No Result
View All Result
  • Kaltim
    • Balikpapan
    • Bontang
    • Samarinda
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Ragam
  • Islampedia
  • Visual
    • Infografis
    • Video
  • Kolom
  • Kaltim
    • Balikpapan
    • Bontang
    • Samarinda
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Ragam
  • Islampedia
  • Visual
    • Infografis
    • Video
  • Kolom
No Result
View All Result
PRANALA.CO
No Result
View All Result
Home Ekonomi

Viral di Tengah Konflik Tarif Trump, China Bongkar Rahasia Tas Mewah: Harga Produksi Rp23 Juta, Dijual Rp571 Juta

Suriadi Said by Suriadi Said
18 April 2025 | 00:36
Reading Time: 2 mins read
A A
Viral di Tengah Konflik Tarif Trump, China Bongkar Rahasia Tas Mewah

China buka-bukaan soal harga asli tas branded, viral di tengah konflik Tarif Trump (X/@ClairoSpinach dan @abby4thepeople)

Bagikan di FacebookBagikan di Twitter

Samarinda, PRANALA.CO – Ini bukan lagi perang dagang di atas meja. Tapi sudah merembes ke TikTok dan algoritma For You Page. Kali ini bukan lewat tank, tapi lewat tas. Bukan lewat rudal, tapi lewat ritel.

Satu per satu pengguna TikTok di Amerika tiba-tiba disuguhi video-video dari negeri Tirai Bambu. Isinya: produsen-produsen China yang menawarkan tas, pakaian, dan kosmetik mewah dengan harga miring. Sangat miring. Bahkan kadang sampai nyaris menyentuh lantai.

PILIHAN REDAKSI

Viral! Rumah Dirusak usai Uang Panai Rp100 Juta Batal Diserahkan

Dituding Meniru Tarian Yahudi, Ini Penjelasan Asal-Usul Tarian THR yang Lagi Ngetren

Ridwan Kamil Bantah Isu Memiliki Anak di Luar Nikah, Siap Tempuh Jalur Hukum

Viral! Imam Tarawih Live di TikTok, Banjir Gift dan Komentar Netizen, MUI dan Ulama Angkat Bicara

Bukan produk abal-abal. Mereka bilang: ini barang kualitas tinggi. Dibuat dengan bahan yang sama. Bahkan, di pabrik yang sama. Tapi—dan ini yang bikin panas dingin—dijual tanpa logo. Langsung dari pabrik ke tangan konsumen. Tanpa perantara. Tanpa markup merek.

Salah satu produsen tas “mirip” Birkin bicara blak-blakan. Katanya, tas yang di butik dijual 34 ribu dolar AS (setara Rp571 juta), sebenarnya biaya produksinya hanya sekitar 1.400 dolar AS (Rp23 juta). Sisanya? “Lebih dari 90 persen itu cuma buat logonya,” katanya sambil tersenyum di depan kamera.

Ia lalu menambahkan: “Kalau kamu nggak peduli logo, tapi pengen kualitasnya, beli aja dari kami.” Tawaran yang terdengar sederhana, tapi implikasinya dalam. Seperti menyindir merek-merek Barat yang selama ini menjual ilusi.

Perang dagang antara Amerika dan China memang sudah berlangsung lama. Tarik-menarik tarif yang seolah tiada ujung. Amerika mengenakan tarif hingga 145 persen untuk produk China. China membalas dengan tarif 125 persen. Tapi yang terjadi di TikTok, ini semacam jalan pintas. Atau barangkali jalan belakang.

Dan TikTok—yang notabene platform asal China—menjadi etalase dunia baru. Tempat produsen-produsen China berbicara langsung ke konsumen Amerika. Tanpa izin distributor. Tanpa toko. Hanya kamera, ring light, dan pengiriman global.

“FYP-ku penuh sama produsen China yang nawarin sepatu Birkenstock,” kata seorang pengguna di platform X (sebelumnya Twitter). “Lucunya, walaupun sudah ditambah tarif dan ongkir, harganya tetap jauh lebih murah dari toko resmi.”

Ada juga yang membagikan video produsen China yang menjual legging ‘Lululemon’ dengan harga 5–6 dolar (sekitar Rp84–100 ribu). Padahal harga resmi bisa mencapai 100 dolar AS (Rp1,6 juta). Perbedaan harga yang kelewat mencolok untuk dianggap sepele.

Tentu saja ini menimbulkan pertanyaan: apakah merek-merek besar benar-benar menjual kualitas, atau sekadar nama? Dan jika nama bisa dibuang, lalu kenapa orang tetap membayar mahal?

Di sisi lain, produsen China juga tak tinggal diam. Mereka mulai membuat video-video yang memperlihatkan proses produksi. Detail, rapi, dan seolah ingin menghapus stigma lama: bahwa label “Made in China” identik dengan barang murahan.

Ada juga yang menawarkan pengiriman gratis ke seluruh dunia. Bahkan, ada yang menanggung bea masuk sendiri. Serius sekali mereka ingin merebut hati pasar global. Langsung, tanpa basa-basi.

Kementerian Perdagangan China bahkan baru-baru ini meminta Amerika untuk mencabut tarif balasan, menyusul keputusan AS yang mengecualikan beberapa produk elektronik seperti ponsel dan laptop dari daftar tarif.

Tapi di tingkat bawah, rakyat sudah menemukan cara sendiri untuk menyiasati perang dagang: beli langsung. Tak perlu lewat toko resmi. Tak perlu bayar branding.

Fenomena ini mengundang komentar pedas dari warganet Amerika. “Perang dagang ini jelas bukan kemenangan kita,” tulis salah satu akun.

Mungkin ini babak baru dalam sejarah dagang dunia. Bukan soal siapa paling kuat, tapi siapa paling lincah. Dan kali ini, China tampaknya sudah memegang kartu yang tak terduga: menjual kemewahan tanpa logo. Dan lewat TikTok pula. (*)

 

Dapatkan berita terbaru PRANALA.co di Google News dan bergabung di grup Whatsapp kami

ShareTweetSend
Previous Post

Polisi Sidak SPBU di Penajam, BBM Aman dan Tak Tercampur Air

Next Post

Satu Malam, Tiga Bandar Sabu Ditangkap di Samarinda

BACA JUGA

Sektor Pendidikan di Kaltim Kehilangan 22 Ribu Pekerja, Pertambangan Melesat

Sektor Pendidikan di Kaltim Kehilangan 22 Ribu Pekerja, Pertambangan Melesat

20 Mei 2025 | 00:20
Gaji Pas-pasan Bisa Punya Rumah? Ini Cara Ajukan KPR Mandiri secara Online

Gaji Pas-pasan Bisa Punya Rumah? Ini Cara Ajukan KPR Mandiri secara Online

19 Mei 2025 | 23:56
Kaltim Target Investasi Rp12 Triliun, Pemkab Kutim Nilai Terlalu Tinggi

Kaltim Target Investasi Rp12 Triliun, Pemkab Kutim Nilai Terlalu Tinggi

19 Mei 2025 | 17:09
Diversifikasi Ekonomi, Bontang Targetkan 500 Wirausaha Baru tiap Tahun

Diversifikasi Ekonomi, Bontang Targetkan 500 Wirausaha Baru tiap Tahun

19 Mei 2025 | 14:54
Wajib Punya! Ini 8 Asuransi Mobil Terbaik di Indonesia

Wajib Punya! Ini 8 Asuransi Mobil Terbaik di Indonesia

19 Mei 2025 | 11:56
Modal Asing Masuk Rp4,14 Triliun ke Indonesia Pekan Ini

Modal Asing Masuk Rp4,14 Triliun ke Indonesia Pekan Ini

19 Mei 2025 | 09:21

Discussion about this post

BERITA TERKINI

YABIS Bontang Buka Lowongan Kerja untuk Guru dan Cleaning Service, Dibuka sampai 3 Juni 2025 Daftar Sekarang! Bankaltimtara Cabang Bontang Buka Lowongan Frontliner, Kuota Terbatas PT Hastakarya Buka Lowongan Kerja di Proyek Pupuk Kaltim Bontang, Ini Posisi dan Syaratnya Yayasan Asy-Syaamil Bontang Buka Lowongan Besar-Besaran, Lulusan SMA sampai Sarjana Bisa Ikutan Yayasan Asy-Syaamil Buka Lowongan Besar-Besaran, Lulusan SMA sampai Sarjana Bisa Ikutan Gaji Rp12 Juta, SMA Prestasi Samarinda Buka Lowongan Besar-besaran, ASN Dilarang Ikut Eramart Buka Lowongan Kerja di Bontang, Ini Syarat dan Posisi yang Tersedia Rumah Sakit Amalia Bontang Buka Lowongan Kerja, Berikut Posisi dan SyaratnyaLulusan SMK/SMA? PT Kaltim Parna Industri Buka Kesempatan Kerja di Bontang Dibuka Mulai 6 Maret, Mie Gacoan Bontang Cari 15 Store Crew dan 2 Manager Trainee PT Hastakarya Tunggal Mandiri Buka Lowongan 17 Pekerja untuk Proyek di PT Pupuk Kaltim Bontang

YABIS Bontang Buka Lowongan Kerja untuk Guru dan Cleaning Service, Dibuka sampai 3 Juni 2025

20 Mei 2025 | 00:30
Sektor Pendidikan di Kaltim Kehilangan 22 Ribu Pekerja, Pertambangan Melesat

Sektor Pendidikan di Kaltim Kehilangan 22 Ribu Pekerja, Pertambangan Melesat

20 Mei 2025 | 00:20
Infrastruktur Rawan Rusak, DPRD Kaltim Dorong Kenaikan Anggaran UPTD PUPR-PERA

Infrastruktur Rawan Rusak, DPRD Kaltim Dorong Kenaikan Anggaran UPTD PUPR-PERA

20 Mei 2025 | 00:06
Gaji Pas-pasan Bisa Punya Rumah? Ini Cara Ajukan KPR Mandiri secara Online

Gaji Pas-pasan Bisa Punya Rumah? Ini Cara Ajukan KPR Mandiri secara Online

19 Mei 2025 | 23:56
SMA Negeri 10 Samarinda Harus Kembali ke Samarinda Seberang

SMA Negeri 10 Samarinda Harus Kembali ke Samarinda Seberang

19 Mei 2025 | 23:22
Maxim Indonesia Buka Suara soal Aksi Demo Driver: Kami Tidak Pernah Imbau Off Bid

Maxim Indonesia Buka Suara soal Aksi Demo Driver: Kami Tidak Pernah Imbau Off Bid

19 Mei 2025 | 23:06
Jalan Provinsi Kaltim Sudah 82 Persen Mulus, Tapi Drainasenya Masih jadi PR

Jalan Provinsi Kaltim Sudah 82 Persen Mulus, Tapi Drainasenya Masih jadi PR

19 Mei 2025 | 22:52

RAMAI DIBACA

  • Sepasang Kekasih Tergilas Mobil Box di Jalan Poros Bontang–Samarinda

    Sepasang Kekasih Tergilas Mobil Box di Jalan Poros Bontang–Samarinda

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Hujan Sebentar, Genangan Datang: Banjir Langganan di Gunung Telihan Bontang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Meski Didemo, PT EUP Bontang Tolak Tuntutan Rp48 Juta per Nelayan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mobil Tabrak Pengendara Motor di Depan SMKN 1 Bontang, Mobil Langsung Kabur, Kondisi Korban Kritis

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Diduga Sakit Kambuh, Pria 68 Tahun asal Bontang Meninggal saat Naik Motor ke Kebun

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Nelayan Marangkayu Blokade PT EUP Bontang, Tuntut Ganti Rugi Rp 48 Juta karena Laut Tercemar

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Berani Buka Tali, Dipotong Tangan! Pria Pengancam Sopir Hauling di Kukar Dibekuk Polda Kaltim

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
PRANALA.CO

Copyright © 2025 pranala.co. All Right Reserved.

  • Redaksi
  • Pedoman Siber
  • Tentang Kami

No Result
View All Result
  • Kaltim
    • Balikpapan
    • Bontang
    • Samarinda
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Ragam
  • Islampedia
  • Visual
    • Infografis
    • Video
  • Kolom

Copyright © 2025 pranala.co. All Right Reserved.