SAMARINDA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) secara resmi membuka seleksi untuk mengisi posisi strategis Komisaris Independen dan Direktur Utama Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kalimantan Timur tahun 2024.
Pengumuman ini disampaikan Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur, Akmal Malik, melalui surat resmi yang ditandatangani pada 15 Agustus 2024.
Langkah seleksi ini merupakan bagian dari upaya Pemprov Kaltim untuk memenuhi ketentuan yang diatur dalam Peraturan Pemerintah No 54/2017 tentang BUMD serta Peraturan Menteri Dalam Negeri No 37/2018 tentang Pengangkatan dan Pemberhentian Anggota Dewan Pengawas atau Komisaris dan Anggota Direksi BUMD.
Tujuannya adalah memastikan bahwa pengisian jabatan strategis di BUMD dilakukan secara profesional dan sesuai dengan standar kompetensi yang tinggi. Akmal Malik menegaskan bahwa proses seleksi ini akan dilaksanakan dengan prinsip terbuka, transparan, dan akuntabel.
“Seleksi ini diadakan secara transparan dan akuntabel, dengan tujuan untuk mendapatkan sosok yang berintegritas dan memiliki kompetensi dalam mengelola perusahaan daerah,” ujarnya dalam keterangan resmi dikutip Selasa, 27 Agustus 2024.
Bagi para calon pelamar yang berminat, Pemprov Kaltim telah menyediakan informasi lengkap mengenai persyaratan dan tata cara pendaftaran di situs resmi mereka.
Untuk memudahkan akses, Pemprov juga menyediakan barcode yang dapat dipindai di akhir pengumuman, sehingga pelamar dapat dengan mudah mengakses dokumen yang diperlukan.
Namun, Akmal juga mengingatkan para calon pelamar untuk memahami dengan seksama semua ketentuan yang berlaku.
“Kelalaian dalam memahami ketentuan dan tidak mengikuti perkembangan informasi akan menjadi tanggung jawab pelamar,” tegasnya.
Proses seleksi ini dipandang sangat penting oleh Pemprov Kaltim untuk memastikan keberlanjutan pengelolaan BUMD yang dapat memberikan kontribusi signifikan bagi perekonomian daerah.
Akmal juga memastikan bahwa proses seleksi ini akan diawasi secara ketat oleh tim yang telah dibentuk untuk menjaga integritas dan kredibilitasnya.
“Proses seleksi ini akan diawasi secara ketat oleh tim yang telah dibentuk,” pungkasnya. (*)
*) Ikuti berita terbaru PRANALA.co di Google News ketuk link ini dan jangan lupa difollow
Discussion about this post