DINAS Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PU-PR) Bontang telah memprogramkan pembangunan Jalan Kampung Gotong Royong, Kelurahan Belimbing pada tahun ini. Anggaran senilai Rp 1 miliar dikucurkan melalui APBD.
Kabid Bina Marga Dinas PU-PR Anwar Nurdin menjelaskan saat ini pembangunan Jalan Gotong Royong, sudah masuk masa sanggah tahap lelang. Pokja pun telah merilis pemenang proyek ini yakni CV Maraja Putra Mandiri. Perusahaan ini beralamat di Berebas Tengah.
“Jika sesuai dengan agenda maka penandatanganan kontrak akan terjadi pada 14 April. Dengan catatan tidak ada sanggahan yang masuk,” terangnya.
Ia menyebut pengerjaan nantinya masih bersifat belum menyeluruh. Sebab ketersediaan anggaran sangat terbatas. Volume akan dipastikan setelah pemenang lelang melakukan rekayasa lapangan. Sehubungan dengan panjang jalan yang akan dikerjakan.
Sementara untuk lebar jalan ialah lima meter. Bentuk pembangunan hanya semenisasi. Artinya akses itu belum sampai pengaspalan. Sesuai uraian pengerjaan nantinya hanya mencakup penyiapan badan jalan, perkerasan beton semen, dan lapis pondasi bawah beton kurus.
Dinas PU-PR sebelumnya telah berkoordinasi dengan bagian aset terkait status lahan. Hasilnya pun klir. Sebab pengerjaan di lokasi serupa sudah dilakukan pertama sejak 2019 silam. Sehingga pembangunan jalan bisa dikerjakan.
Ia pun menegaskan pada tahun berikutnya pembangunan akan diteruskan. Tepat sejak 2014 silam wilayah ini sudah ditetapkan menjadi area penggunaan lain (APL) dari sebelumnya yaitu hutan lindung. (*)
![Balikpapan, PRANALA.CO — Masyarakat Kalimantan Timur (Kaltim) diminta bersiap menghadapi cuaca ekstrem dalam beberapa hari ke depan. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan potensi hujan dengan intensitas sedang hingga sangat lebat disertai petir dan angin kencang masih membayangi hampir seluruh wilayah Kaltim. Musim peralihan dari penghujan ke kemarau yang berlangsung sepanjang Mei 2025 menjadi pemicunya. Kondisi atmosfer yang labil dan masih tingginya kandungan uap air membuat potensi cuaca buruk meningkat. “Hari ini hingga dua hari ke depan, seluruh wilayah Kaltim berpeluang mengalami hujan sedang hingga lebat,” ujar Koordinator Bidang Data dan Informasi Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan (SAMS) Balikpapan, Diyan Novrida, Senin (12/5/2025). Menurut Diyan, dampak cuaca ekstrem ini sudah mulai terasa. Beberapa daerah dilaporkan mengalami banjir dan tanah longsor. Karena itu, BMKG mengimbau warga tetap waspada, terutama di wilayah yang rawan bencana. Berdasarkan Peta Prakiraan Peluang Hujan Dasarian II Mei 2025, sebagian besar wilayah Kaltim diperkirakan mengalami curah hujan kategori menengah (50–150 mm) dengan peluang sangat tinggi, yakni 80–90 persen. Meski begitu, ada wilayah yang berpotensi hujan lebih ringan. “Sebagian selatan Kota Samarinda, misalnya, berpotensi mengalami hujan kategori rendah (0–50 mm) dengan peluang 60 persen,” jelas Diyan. Dari prakiraan deterministik BMKG, sifat hujan di wilayah timur Kaltim diprediksi berada pada kategori normal (85–115 persen). Sementara di wilayah barat, curah hujan cenderung lebih tinggi atau masuk kategori atas normal (116–150 persen). Namun ada juga wilayah yang berpotensi curah hujan di bawah normal (50–84 persen), seperti Balikpapan, Samboja, Muara Jawa, Bontang, dan sebagian selatan Samarinda. “Kami minta masyarakat untuk terus memantau informasi cuaca terkini dan tidak mengabaikan peringatan dini dari BMKG,” tegas Diyan. Masyarakat disarankan lebih berhati-hati saat beraktivitas, terutama yang tinggal di kawasan rawan banjir, tanah longsor, atau angin kencang. [DIAS]](https://i0.wp.com/pranala.co/wp-content/uploads/2025/05/Hujan-Lebat-dan-Petir-Ancam-Kaltim-3-Hari-ke-Depan-1.jpg?resize=120%2C86&ssl=1)
Discussion about this post