DINAS Kesehatan (Diskes) Kalimantan Timur merilis info terbaru soal Covid-19 l, Kamis (26/3). Tercatat, Pasien Dalam Pengawasan atau PDP COVID-19 di Kaltim bertambah satu orang
Plt Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kaltim, Andi Muhammad Ishak kepada media di Samarinda, menjelaskan penambahan satu kasus PDP tersebut terjadi di wilayan Kutai Kartanegara.
Pasien memiliki riwayat perjalanan dari Jakarta dan Bogor, gejala yang dialami berupa demam, batuk, sakit tenggorokan, menggigil, sakit kepala, lemah, mual, muntah dan diare. Meski demikian dikatakan Andi Ishak, saat ini kondisi pasien cukup stabil dan dalam penanganan di RSUD Abdul Wahab Syahranie, Samarinda.
“Dengan adanya tambahan satu kasus tersebut total PDP di Kaltim sebanyak 65 kasus, dan 31 kasus dinyatakan negatif, 11 positif dan 23 lainnya masih menunggu hasil uji laboratorium,” jelasnya.
Andi Ishak menjelaskan hasil negatif per 26 Maret 2020 sebanyak 5 kasus berasal dari, Kota Bontang sebanyak 1 orang merupakan bagian dari kluster KPU yang sebelumnya dirawat di RS Taman Husada Bontang
Samarinda sebanyak 3 orang merupakan bagian dari Kluster KPU yang sebelumnya dirawat di RS Abdul Wahab Syahranie, Samarinda. Di Kota Tepian ini sebanyak 1 Kasus merupakan pelaku perjalanan yang ditetapkan sebagai PDP sebelumnya dengan riwayat perjalanan dari Jakarta dan Bogor.
8 ORANG TUNGGU HASIL PEMERIKSAAN
Di Kota Bontang sendiri, sebanyak 2,395 warga dimonitoring Tim Surveilans PSC Kota Bontang, Kamis (26/3/2020) pukul 17.00 Wita. Bertambah 204 orang dari sehari sebelumnya; 2,191 termonitor.
“Dengan keluhan 422 orang. Sementara tanpa Keluhan 1,973 orang,” sebut Koordinator Komunikasi Publik, Jamila Suyuthi didampingi Jubir Gugus Percepatan, Adi Permana dalam rilis pers Diskes Kota Bontang.
Ditegaskan pihaknya, bagi semua status monitoring telah diberi penyampaian protokol kesehatan virus Covid-19. Untuk diketahui, status ODP di Kota Bontang saat ini 16 orang. Sebanyak 13 orang jalani isolasi mandiri, 3 orang rawat inap rumah sakit. “8 orang menunggu hasil pemeriksaan laboratorium,” bebernya.
Sementara pasien dalam pengawasan (PDP) 1 orang. Saat ini sudah selesai jalani rawat inap di RSUD Taman Husada Kota Bontang. Lantaran dinyatakan negatif virus Covid-19. ***
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Discussion about this post