WALI KOTA Samarinda Syaharie Jaang menegaskan tidak akan menutup akses masuk dari Balikpapan ke Samarinda ataupun sebaliknya. Jaang menyebut Pemkot hanya akan membatasi dan memperketat pemeriksaan kepada warga yang hendak masuk ke Samarinda.
Menurut Jaang, pihaknya tidak mungkin menutup akses jalan. Sebab akan banyak masyarakat yang dirugikan akibat kebijakan itu. Misalnya, warga Bontang, Tenggarong, yang hendak pulang dari Balikpapan. “Yang kita lakukan adalah pembatasan arus keluar-masuk orang, bukan barang,” kata Syaharie Jaang, Kamis (2/4).
Jaang berujar pembatasan arus masuk warga akan dimulai besok, Jumat (3/4). Pemkot Samarinda akan mengecek kesehatan dan riwayat warga yang hendak masuk untuk mencegah penyebaran virus Corona (COVID-19).
“Sesuai rencana, pembatasan wilayah akan dimulai tanggal 3 April, atau hari Jumat besok. Kita akan buka pos kesehatan untuk memeriksa para warga yang akan masuk ke kota Samarinda,” terangnya.
Jika suhu tubuhnya panas, lanjut Jaang, maka akan dibawa ke rumah sakit untuk diperiksa lebih mendalam. Kalau tidak, kita akan periksa riwayat perjalanannya. Kalau dari (daerah) pandemi (virus Corona), maka disarankan untuk isolasi.
Kebijakan tersebut, kata Jaang, merupakan tindak lanjut dari hasil kesepakatan dengan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Samarinda. Dia menuturkan pembatasan masuk akan dilakukan sampai 24 April mendatang.
Dari itu Pemerintah Kota Samarinda mengambil langkah-langkah pengetatan sosial, mengatur masyarakat agar lebih disiplin tinggal di rumah selama masa wabah COVID-19. Salah satu upayanya adalah dengan pembatasan akses masuk menuju Kota Samarinda dari arah Kota Balikpapan, terhitung mulai 3 April 2020 sampai dengan tanggal 24 April 2020 (selama 3 minggu) dan akan dievaluasi atas kegiatan ini.
“Ruas jalan yang akan ditempatkan petugas yakni di ruas Jalan Soekarno Hatta, titik lokasi simpang 3 Km, 4 Loa Janan. Pembatasan juga dilakukan di akses keluar masuk tol Samarinda-Balikpapan,” tambah dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Discussion about this post