SYAHARIE Jaang telah meletakkan jabatan sebagai Wali Kota Samarinda, Rabu 17 Februari 2021. Per hari itu pula, Syaharie Jaang dan Wakil Wali Kota Muhammad Barkati menyerahkan kepemimpinan kepada Pelaksana Harian atau Plh Wali Kota, Sugeng Chairuddin.
Serah terima jabatan berlangsung di aula rumah jabatan Walikota Samarinda, Jalan S. Parman, Samarinda Kalimantan Timur dan disaksikan para pejabat di lingkungan Pemkot Samarinda, serta para pegawai secara virtual.
Mengawali sambutannya, Sugeng Chairuddin mengakui jika jabatan sebagai Plh Walikota Samarinda sebenarnya bukan pertama kali ia emban. Melainkan sewaktu Syaharie Jaang masih menjabat, ia kerap mendapat amanah sebagai Plh ketika Walikota dan Wawali menjalani tugas keluar daerah.
“Bedanya sekarang di SK kan oleh Gubernur, tapi tetap tidak boleh mengeluarkan kebijakan yang sesuai tupoksi tugas Walikota sesungguhnya. Karena saya harus tetap berkoordinasi dengan Walikota terpilih bapak Andi Harun,” tutur Sugeng.
Mantan Kepala Bappeda ini mengakui dengan purna tugasnya Syaharie Jaang dan Muhammad Barkati sebagai Walikota dan Wawali, ia merasa ada yang kurang dalam ruang lingkup kerja. Karena selama ini ia menganggap Jaang sebagai mentor dan juga kakak.
“Karena jujur saya orang yang paling sering berkoordinasi dan curhat dengan beliau, baik itu urusan pekerjaan, politik hingga juga keluarga,” akunya.
Ia menambakan selama dua puluh tahun menjabat, Syaharie Jaang merupakan pemimpin yang dianggap berhasil meletakkan dasar kondusifitas sebuah kota. Artinya sambung Sugeng, selama 20 tahun ini tidak pernah terjadi gesekan-gesekan yang mempengaruhi kondusifitas di Kota Samarinda.
“Mungkin kalau ada pemimpin yang punya misi membangun infrastruktur kota dengan gedung-gedung bertingkat itu sudah biasa. Tapi yang bisa mengayomi warganya untuk duduk berdampingan tanpa perpecahan itu cuma hanya ada di sosok kepemimpinan Syaharie Jaang sebagai Walikota. Beliau lah yang meletakan dasar itu di kota ini hingga 20 tahun Kota Samarinda selalu kondusif dan aman,” aku Sugeng.
Dalam akun media sosial pribadinya, Syaharie Jaang pamit.
Assalamualaikum Wr Wb
Salam Sejahtera untuk kita semua.
Saya Syaharie Jaang beserta istri dan keluarga mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Samarinda yang telah memberikan kepercayaan kepada saya selama 20 tahun.
Permohonan maaf juga disampaikan kepada seluruh masyarakat Samarinda apabila selama 20 tahun ini ada janji saya yg belum terpenuhi, ada kebijakan yang kurang populer, ada perkataan serta tingkah laku yang kurang berkenan.
Saya, istri dan keluarga selalu berdoa agar Kota Samarinda selalu dijauhkan dari marabahaya, dijauhkan dari segala bencana, dan semoga pandemi ini segera berakhir.
Terima kasih
Terima kasih
Terima kasih
Wassalamualaikum Wr Wb
Syaharie Jaang dan Keluarga
[KS]
Discussion about this post